JurnalPatroliNews – Jakarta, – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal purna tugas pada Desember tahun ini. Meski begitu, ia belum mau membeberkan detail rencananya setelah pensiun nanti.
Usai menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis (10/8/2023), Khofifah ditanya mengenai apakah ada pembahasan mengenai kandidat Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur dengan Presiden Jokowi.
“Belum, karena kan masih Desember ya, yang September mungkin akan dibahas tapi karena PJ Gubernur Jawa Timur masih Desember mendatang memang waktunya belum,” kata Khofifah.
Ia juga belum mau menjelaskan rencananya ketika pensiun Desember nanti. Namun terkait karir politiknya, bakal ditentukan secara kolektif di forum dengan para ulama. Sampai saat ini belum ada dukungan kolektif dari para ulama.
“Hahaha saya belum mengkonfirmasi kepada tokoh tertentu, tapi bahwa beberapa ulama Kyai mengonfirmasi iya. ini nanti pasti mereka akan menyiapkan forum dimana kesepakatan itu diambil secara kolektif,” katanya.
“Ya kan ada pertemuan-pertemuan secara reguler dilakukan oleh para ulama, kyai di Jawa Timur dan belum sampai pada posisi final sesungguhnya rekomendasi untuk saya terutama. Kalau PBNU sendiri sendiri memberikan kesempatan kadernya untuk menyampaikan aktualisasi politiknya,” tambahnya.
Selain itu, Mantan Menteri Sosial ini juga menjawab dirinya kembali maju Pilkada Jawa Timur, menurutnya hal itu juga masih akan ditentukan oleh forum bersama para Kyai.
“Dulu ketika masuk di dalam proses kontestasi pertama itu kyai-kyai bertemu, saya dipanggil. yang kedua juga begitu yang ketiga sebetulnya kan sudah relatif agak berat,” jelasnya.
Ia juga bercerita ketika pengambilan keputusan dirinya maju pada Pilgub Jawa Timur pada 2018 lalu, diputuskan bersama alm. Kyai Salahuddin Wahid bersama 16 kyai yang forum beberapa kali. Sehingga proses keputusan itu tidak bisa diambil dalam waktu satu kali.
Komentar