Rayakan Nomer Urut 3, Relawan Jarwo Mania (Milenial) Gelar Film “Budi Pekerti” Untuk Sadarkan Generasi Tua

Film disutradarai sineas muda Wregas Bhanuteja ini mengakat fenomena sosial di tengah karakter budi pekerti yang terkikis, baik di kalangan anak-anak muda, bahkan para orang tua, ternyata masih ada figur-figur tauladan yang mempertahankan moral budi pekerti.

Seorang guru Bu Prani –diperankan Ine Febriyanti– akhirnya harus rela dipecat dari sekolah, karena gigih menghadapi persepsi masyarakat tentang hal buruk dianggap benar, tanpa mengenal lagi budi pekerti.

DEPOK PENYANGGA STRATEGIS

Ketua Umum Jarwo Center Indonesia, Budi Mulyawan menambahkan, Jarwo Mania (Milenial) sengaja memilih Kota Depok jadi tempat merayakan perolehan nomer urut 3 bagi Capres Cawapres yang didukung, karena merupakan satu-satunya kota penyangga ibukota DKI Jakarta paling strategi dari aspek politik.

“Di Depok ini kan ada UI (Universitas Indonesia) yang merupakan perguruan tinggi “the best” di Indonesia. Apalagi, kota ini sekarang juga jadi incaran para politisi pemula yang berambisi ingin jadi walikota,” kata Budi Mulyawan, akrab dipanggil Cepi.

Karena itu, lanjut dia, Jarwo Center Indonesia sebagai induk Jarwo Mania (milenial) mendukung penuh ketika Depok dipilih untuk merayakan diperolehnya nomer urut 3 bagi Ganjar-Mahfud.

“Jadi, sangat relevan kalau Jarwo Mania mengajak milineal dan Z di kota Depok untuk membangkitkan karakter budi pekerti yang menjadi warisan agung kebudaya Nusantara. Selain jadi bekal menghadapi Pilpres, sekaligus juga kalau sudah waktunya memilih Walikota Depok yang sekarang mash dijabat Pj,” pungkas Cepi.

Komentar