Setelah Pensiun dari Panglima TNI, Yudo Margono Tak Mau Terjun ke Politik

JurnalPatroliNews – Jakarta – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebentar lagi akan memasuki masa pensiunnya. Jabatan akan berakhir akhir bulan ini.

Saat ditanya apakah ia akan terlibat di politik praktis atau menjadi timses salah satu paslon, ia tegas menjawab tidak.

“Nggak,” kata Yudo singkat saat ditemui di kompleks parlemen usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Selasa (7/11).

Namun Yudo tidak mau memberikan komentar terkait fenomena purnawirawan TNI yang menjadi timses paslon, menurutnya ini adalah hak pribadi.

“Ya kan sesuai dengan hak-hak beliau-beliau kan nggak bisa dicegah kalau beliau sudah purna, punya hak untuk memilih dan dipilih,” tuturnya.

Sebelumnya keterlibatan purnawirawan anggota TNI dalam tim pemenangan salah satu paslon di Pilpres 2024 juga sempat disinggung oleh salah satu anggota Fraksi Golkar, Nurul Arifin dalam rapat kerja.

Nurul khawatir, keterlibatan purnawirawan TNI dalam politik bisa berdampak pada netralitas anggota TNI yang masih menjabat.

“Saya membaca timses semua capres ada tentaranya di mana mana, ada purna, memang purna purna sih pak, tapi sedemikian seksinya, TNI ini begitu ya. Kalau sudah ada TNI nya berarti bagaimana menjaga netralitasnya?” kata Nurul dalam rapat.

“Yang namanya korsa itu melekat pada jiwa TNI. Jadi kalau misalnya, semua timses dari capres capres tersebut ada TNI nya, apa bisa satu napas dengan yang dikatakan kita harus netral dan tidak akan mengajak TNI aktif berperan serta dalam pilpres pemenangan Pilpres atau pun secara emosional?” lanjut Nurul.

Komentar