JurnalPatroliNews – JEMBER,– Kebutuhan pupuk petani untuk saat sekarang ini memang tidak
ada kendala, namun demikian sangat dianjurkan kepada petani untuk
memanfaatkan alam, untuk membuat pupuk organik yang cenderung lebih
baik dan lebih ekonomis, dibanding pupuk pabrikan yang sarat dengan
kandungan zat kimia.
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Gumukmas, pada Sabtu 24/08/2019,
tepatnya di rumah Sholihin Ketua Kelompok Tani Karya Tani dusun Ampel
Dento Desa Bagorejo Kec Gumukmas Kab Jember, dilaksanakan pelatihan
pembuatan pupuk organik padat dan cair oleh Pusat Pelatihan Pertanian
dan Pedesaan Swadaya (P4S) dengan isntruktur Agung S Staf Balai Besar
Pelatihan Pertanian (BPP) Malang kepada kelompok tani dan masyarakat
lainnya.
Hadir sebagai tim monitoring diantaranya Ir. H Suyono, Sekdin Dinas
Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan (TPHP) Kab Jember, Ir H
Sunarto Staf Dinas TPHP, Dosen Universitas Muhammadya Jember Mahfud
M.Pdi, Serta Petugs Penyuluh Lapang (PPL) Dewi S.
Sebagai peserta diantaranya Komandan Koramil 0824/20 Gumukmas beserta
5 orang anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), 25 orang dari Kelompok
Tani Karya Tani. 22 orang dari Pealajar Islam Indonesia (PII), 5
orang dari Pondok Pesantren (PP) Al Hasan Panti, 5 orang dari PP
Bustanul Ulum Mlokorejo, 2 Orang dari PP Bustanul Ulum Bulugading
Bangsalsari, 5 orang dari PP Al Ihlas Wuluhan dan lain-lainnya
Menurut Agung S saat kami konfirmasi disela-sela kegiatan
menyampaikan bahwa kegiatan ini sasarannya adalah petani, pemuda
tani/petani milenial, pelaku agrobisnis dan penggiat pertanian,
pengurus kelompok tani, pengurus lembaga-lembaga swadaya yang bergerak
di bidang pertanian (asosiasi pertanian) dan lain-lain, dalam rangka
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat alternatif
pupuk tanaman dari bahan alam atau organik.
Komentar