WhatsApp Akhirnya Benahi Salah Satu Kelemahan Terbesarnya

JurnalPatroliNews – Jakarta,–  WhatsApp telah meluncurkan versi beta terbatas untuk uji fitur multi-device di mana aplikasi ini akan bisa digunakan di beberapa perangkat sekaligus. Pengguna yang mendapatkan pengujian dapat menggunakan akunnya di ponsel serta hingga empat perangkat sekaligus.

Sebagai catatan, smartphone tetap jadi perangkat utama yang mengatur WhatsApp. Sementara empat perangkat lain harus non-ponsel, penambahan perangkat baru menggunakan pemindaian QR dari ponsel

Untuk fitur barunya ini, WhatsApp memastikan keamanan pengguna tetap utama. Ditegaskan Direktur Teknik Konsumen WhatsApp, Scott Ryder yang mengatakan keamanan jadi penyebab fitur baru tersedia sekarang.

“Saat memasuki era multi device, menjamin keamanan WhatsApp tetap perhatian terbesar tim,” ungkapnya, dikutip dari Wired, Kamis (15/7/2021).

“itulah intinya mengapa proyek membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk diselesaikan. Saat tinjauan keamanan internal dan eksternal setuju, kami telah mencapai tujuan itu, itu adalah momen yang menyenangkan”.

Nampaknya fitur ini jadi tantangan tersendiri bagi WhatsApp. Yakni dengan teknologi end-to-end encryption yang membuat hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membacanya, tapi ini jelas berbeda jika perangkat yang digunakan tidak sama.

Sebab layanan melacak siapa yang tiba-tiba memiliki tiga perangkat dan ingin sinkron secara real time. Tanpa enkripsi, server pusat bisa mengintip sedikit pesan itu.

Namun jika benar-benar dicoba, maka dibutuhkan sistem khusus untuk membuatnya semua bekerja.

Soal tantangan teknis itu juga dikatakan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg pada Wabetainfo. “Ini jadi tantangan teknis besar membuat semua pesan dan konten tersinkronisasi dengan benar di seluruh perangkat,” kata dia.

Jadi alih-alih memiliki satu kunci identitas pada tiap pengguna, sistem ini akan diubah. Server WhatsApp akan menyimpan seperti silsilah keluarga untuk identitas perangkat dalam akun seseorang.

Jadi saat seseorang mengirimkan pesan ke akun itu, maka server menyediakan seluruh daftar kunci hingga pesan ke perangkat yang tepat.

Selain itu, ada komponen lain yang diperlukan. Saat pengguna menyiapkan perangkat baru untuk WhatsApp, maka sistem akan mengirimkan seluruh riwayat pesan dari smartphone ke komputer dalam satu pengiriman massal.

“Kami telah meninjau dan menerima feedback dari seluruh desain teknis kami dari peneliti keamanan internal dan eksternal,” kata Manager Produk WhatsApp, Alfons Gomez-Jordana. “Dan kami juga telah meninjau implementasi kami dengan tim keamanan internal kami”

Komentar