Kamboja Kembali Terima Turis Akhir November 2021

JurnalPatroliNews – Laos – Perlahan, negara di Asia Tenggara mulai membuka pintu untuk turis. Setelah Thailand, Kamboja juga ikutan buka perbatasan akhir November ini.

Dilansir detikTravel dari Bangkok Post, Minggu (31/10/2021), kabar itu disampaikan oleh pihak Kementerian Pariwisata Kamboja pada Selasa lalu (26/10). Adapun wisatawan yang boleh datang adalah yang telah divaksin penuh.

Layaknya zona hijau wisata di Indonesia yang dikhususkan di sejumlah titik, Kamboja juga menentukan destinasi wisatanya yang akan dibuka untuk turis. Contohnya seperti Pantai Sihanoukville, Pulau Koh Rong, serta Dara Sakor.

Selain itu, Pemerintah Kamboja juga berencana untuk membuka kembali kota bagian utara Siem Reap. Dimana kawasan tersebut merupakan pintu gerbang menuju situs warisan dunia UNESCO Angkor Wat.

Pembukaan perbatasan itu menjadi kabar baik bagi Pemerintah Kamboja yang sepi wisatawan akibat COVID-19. Seperti di Indonesia, sektor pariwisata di Kamboja juga sangat terdampak akibat COVID-19.

Pendapatan dari sektor pariwisata mengalami penurunan drastis, yaitu sekitar 1 miliar dolar atau setara Rp 14,2 triliun pada tahun 2020.

Padahal pada 2019 silam, Kamboja berhasil mendapatkan penghasilan sekitar 5 miliar dolar atau sekitar Rp 71 triliun. Tercatat sekitar 6,6 juta turis asing mengunjungi Kamboja pada tahun tersebut.

Syarat mengunjungi Kamboja

Wisatawan asing harus menunjukkan bukti sertifikat vaksin secara penuh untuk bisa mengunjungi Kamboja. Turis juga harus menjalani tes COVID-19 sebelum keberangkatan dan mendapat hasil negatif untuk rapid test saat tiba di bandara.

Syarat lainnya adalah harus memiliki asuransi kesehatan atas COVID-19. Sebelum mengeksplorasi tempat-tempat wisata, turis harus menetap di area yang telah ditentukan setidaknya lima hari dan kembali menjalani tes kesehatan.

Komentar