JurnalPatroliNews – Makassar – Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) pada Rabu (21/2/24) meresmikan Makassar New Port dan jalan tol yang menjadi pendukungnya. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, kedua infrastruktur tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian di bagian timur Indonesia.
Erick Thohir, Menteri BUMN, menyatakan keberhasilan proyek Makassar New Port dan Jalan Tol Makassar New Port dalam penyelesaiannya lebih cepat dari yang dijadwalkan.
“Alhamdulillah, kami di Kementerian BUMN mampu merampungkan penugasan yang diberikan Bapak Presiden sesuai target waktu. Saya ingat di tahun 2021, Presiden menugaskan kami agar pembangunan kedua proyek strategis nasional itu dipercepat penyelesaiannya. Kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan PUPR ini diharapkan akan menjadikan Makassar New Port memegang peranan penting bagi industri sekitar, sekaligus menjadi hub Indonesia bagian timur,” ungkap Erick Thohir di Makassar, Kamis (22/2/24).
Jalan Tol Makassar New Port, yang memiliki panjang 3,2 kilometer, termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Usaha Jalan Tol. Pembebasan lahan untuk proyek ini dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Lebih lanjut, Makassar New Port, pelabuhan baru yang diperluas dari MNP Tahap 1B dan 1C dengan luas 1.280 meter persegi, dibangun oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di atas lahan seluas total 52 hektare dengan investasi sebesar Rp 10 triliun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
Erick berharap bahwa kehadiran proyek-proyek ini akan semakin memperkuat citra Makassar sebagai kota pelabuhan yang maju.
“Makassar dan kemajuan Indonesia Timur itu ditentukan oleh pelabuhan. Dalam sejarah perkembangan Makassar, dari ratusan tahun yang lalu itu pelabuhan, karena itu saya berharap peresmian pelabuhan ini memberikan berkah besar bagi Makassar,” tambahnya.
Komentar