JurnalPatroliNews – Jakarta – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mengungkapkan bahwa ancaman kejahatan siber cukup marak menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, sehingga keamanan dan ketahanan siber kini menjadi perhatian utama pemerintah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Lemhanas TB Ace Hasan Syadzily dalam rapat bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 13 November 2024.
“Serangan siber telah meningkatkan perhatian terhadap keamanan digital, terutama setelah adanya insiden peretasan di pusat data nasional. Ini menunjukkan adanya kerentanan yang signifikan dalam infrastruktur digital Indonesia,” ungkap Ace.
Ace menegaskan bahwa keamanan siber dalam Pilkada 2024 perlu dimitigasi. Sebagai bagian dari upaya ini, pemerintah melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah membentuk empat satuan tugas khusus yang bertanggung jawab menjaga keamanan data dan memantau ancaman siber.
Selain itu, Ace menyoroti pentingnya melakukan audit dan pembaruan pada sistem keamanan siber untuk mencegah kebocoran data di masa mendatang.
Komentar