JurnalPatroliNews – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh kemerdekaan Palestina dan menolak semua bentuk kerja sama dengan Israel. Sikap ini disampaikan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam pernyataan resmi pada Minggu, 25 Mei 2025.
Menurut Syaikhu, dukungan terhadap Palestina merupakan amanat konstitusi sekaligus wujud solidaritas internasional untuk menegakkan keadilan dan hukum internasional.
“Kami mendorong Presiden Prabowo Subianto agar aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina dan menutup semua pintu kerja sama dengan Israel, negara penjajah,” ujar Syaikhu.
PKS juga meminta Dewan Keamanan PBB segera mengadakan sidang darurat untuk membahas pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina serta mendesak dibukanya blokade yang diberlakukan oleh Israel agar bantuan pangan dan medis dapat masuk secara maksimal.
Tak hanya itu, PKS menyambut positif sikap sejumlah negara dan lembaga internasional yang mulai bersikap tegas terhadap Israel. Parlemen Uni Eropa, misalnya, disebut sedang mengevaluasi hubungan kerja sama mereka, begitu pula dengan Inggris, Prancis, dan Kanada yang mulai meninjau ulang perdagangan dengan Israel dan mendukung pengakuan atas kedaulatan Palestina.
“PKS mengajak negara-negara di Eropa, Dunia Islam, Dunia Selatan, hingga kawasan Timur Tengah untuk melakukan langkah konkret serupa,” tegas Syaikhu.
Dalam kesempatan itu, PKS juga menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan dukungan terhadap penjajahan Israel, sekaligus mengajak publik memberikan bantuan baik secara moral maupun materi untuk rakyat Palestina.
“Semoga Allah SWT membukakan hati para pemimpin dunia agar ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan semoga kita semua tetap istiqamah dalam mendukung saudara-saudara kita di Gaza,” tutupnya.
Komentar