JurnalPatroliNews – Jakarta, Permadi Arya alias Abu Janda menyebut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sumbu pendek. Sindiran itu merespons ajakan Susi kepada netizen untuk unfollow akun @permadiaktivis1.
Permadi mengatakan Susi terlalu cepat menyimpulkan. Menurutnya, Susi hanya membaca judul berita.
“Dia komentar di kolom komentar Tempo, jadinya wajarlah bereaksi sama satu artikel. Sayangnya, Bu Susi sumbu pendek, reaktif,” kata Permadi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (29/1).
Permadi berkata Susi tidak tahu bahwa ia telah mengklarifikasi cuitan soal Islam agama arogan. Permadi mengaku sudah memberi penjelasan kepada para kiai NU soal cuitannya.
Ia meminta agar Susi tidak cepat komentar sebelum tahu permasalahan. Permadi berharap pengusaha tersebut tak menjadi “sumbu pendek”.
“Jangan sumbu pendek. Dalami dulu ada apa. Enggak tahu duduk masalahnya apa, main langsung (komentar),” ujarnya.
Permadi sempat bergurau seruan Susi tak berpengaruh terhadap jumlah pengikut akun @permadiaktivis1. Ia menyebut akunnya itu memang tak punya banyak pengikut.
“Aku kan akun Twitter sempat tumbang, bikin lagi dari nol lah. Jadi followers-nya belum banyak juga,” ucapnya sambil tertawa.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengajak warganet unfollow akun Twitter Permadi Arya alias Abu Janda. Susi mengkritik cuitan Permadi soal Islam agama arogan.
Cuitan Permadi itu juga sempat menggegerkan publik. Permadi menyebut Islam sebagai agama pendatang yang tidak ramah terhadap budaya lokal.
“Islam memang agama pendatang dari Arab, Agama Asli Indonesia itu Sunda Wiwiwtan, Kaharingan dll. Dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. Kalau tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal @awemany,” tulis Abu Janda di akun @permadiaktivis1, Senin (25/1).
(cnn)
Komentar