Jokowi: Harga Cabai Mahal karena Faktor Musiman, Meski Ada Penurunan di Jawa

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pandangannya mengenai lonjakan harga cabai yang terjadi belakangan ini, dengan menyoroti faktor musiman sebagai penyebab utamanya.

Memang selalu fluktuasi seperti itu, pada musim hujan biasanya cabai yang ditanam itu membusuk, maka orang produksinya saat musim tertentu, tapi tidak sepanjang tahun,” kata Jokowi usai melakukan pembagian BLT El Nino di Manado, Kamis (28/12/23).

Meskipun demikian, Jokowi mencatat bahwa harga cabai di wilayah Jawa telah mengalami penurunan, mencapai Rp 75.000 per kilogram. Namun, beberapa daerah masih melaporkan harga di atas Rp 100.000 per kilogram.

Berdasarkan informasi dari Panel Harga Badan Pangan per 28 Desember 2023, harga cabai rawit merah secara nasional mencapai rata-rata Rp 80.290 per kilogram di tingkat pedagang eceran.

Namun, beberapa lokasi seperti Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Seribu, Majalengka, Sumedang, Kabupaten Sikka, Kantingan, Murung Raya, Kabupaten Malinau, dan lainnya masih melaporkan harga di atas Rp 100.000 per kilogram.

Sementara itu, harga Cabai Merah Keriting mencapai rata-rata nasional Rp 56.520 per kilogram. Meskipun demikian, beberapa kabupaten seperti Bolaang Mongondow, Minahasa, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Minahasa Selatan, dan sejumlah daerah lainnya tetap melaporkan harga di atas Rp 100.000 per kilogram.

Komentar