Lepas KKN-PPM UGM, Ini Pesan Wabup MBD!

JurnalPatroliNews – Maluku – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Mahasiswa Universitas Gajah Madah (UGM), di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) telah berakhir.

Meski demikian, setelah kembali, nantinya bisa menjadi mata dan mulut bagi MBD. Menjadi duta MBD untuk memperkenalkan daerah MBD lebih luas, sehingga banyak orang tertarik untuk datang berkunjung.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Maluku Barat Daya (MBD), Drs. Agustinus L. Kilikiky, M.Si., dalam sambutannya, pada kegiatan penarikan, sekaligus presentasi hasil program kerja Mahasiswa KKN PPM UGM, yang diselenggarakan di Aula Bappedalitbang, Rabu, (07/02/24).

Menurut Kilikily, Pemerintah Daerah sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan KKN PPM UGM dengan Kabupaten MBD.

Kegiatan KKN-PPM UGM kali ini, merupakan tahun ketiga, dimana sebelumnya telah dilaksanakan pada Tahun 2019 dan 2022, di Kabupaten MBD.

Wabup mengungkapkan, pada tahun ini, KKN-PPM sudah berjalan kurang lebih selama satu bulan, dan telah memberikan manfaat serta dampak nyata bagi Kabupaten MBD, umunya untuk Pulau Moa dan khususnya bagi masyarakat di Desa Kaiwatu dan Wakarleli.

“Kehadiran dan keberadaan adik-adik Mahasiswa di tengah masyarakat telah membantu, memotivasi, menginspirasi warga Kaiwatu dan Wakarleli untuk memahami tentang teknologi terapan yang adik-adik praktekan,” ungkapnya.

Kilikliy menjelaskan, bahwa Kabupaten MBD kaya akan potensi sumber daya alam (SDA) dan budaya, namun belum di kembangkan secara optimal. Dengan kehadiran mahasiswa KKN PPM UGM ini, tentunya memberikan sedikit harapan untuk mengembangkan potensi ini, terutama generasi muda yang ada di Desa Kaiwatu dan Wakarleli.

Selain itu, tambah Kilikliy, beberapa hal menarik yang kami lihat adalah upaya mengembangkan UKM, melalui sejumlah pelatihan seperti pembuatan VCO, tempe, dan berbagai pelatihan lainnya yang mendukung pemanfaatan sumber daya lokal. Adanya revitalisasi pantai untuk mendukung pariwisata, serta peningkatan pemahaman masyarakat dalam pelestarian lingkungan, ulasnya.

“Kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan upaya kesehatan masyarakat serta kualitas pendidikan bagi anak-anak kita di pulau Moa yang cukup baik. Serta pagelaran seni dan budaya yang membantu upaya kemajuan kebudayaan Maluku Barat Daya serta pelestarian budaya dikalangan generasi muda,” pungkasnya.

Komentar