JurnalPatroliNews – Jakarta,- Momok menakutkan di wilayah Laut Merah, tidak membuat Kapal berbendera Indonesia, MT Gamsunoro gentar dan melaju mulus tanpa gangguan. Hal ini sempat membuat heboh. Pasalnya kapal ini bisa melewati Laut Merah di tengah panasnya kawasan tersebut karena Amerika Serikat (AS) dan Inggris tengah melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman.
Kapal Gamsunoro adalah milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Kapal ini telah menyelesaikan proses loading di Pelabuhan Rabigh, Arab Saudi, dan melaju meninggalkan area Laut Merah untuk kemudian melanjutkan pelayaran menuju ke Terusan Suez.
“Saat ini kapal sudah kembali berlayar menuju terusan Suez untuk selanjutnya ke perairan Amerika. Alhamdulillah, seluruh kru dan kondisi kapal dalam keadaan selamat dan aman,” ujar Brilian Perdana, Direktur Crude and Petrolium Tanker PIS, dalam keterangannya, Jumat (2/2/24).
Brilian mengungkapkan, kapal MT Gamsunoro telah banyak diberitakan karena melengang mulus di Laut Merah ternyata milik PIS. Kapal yang dibangun pada 2010 ini, dioperasikan untuk mengangkut dan mendistribusikan minyak mentah, berbendera Indonesia, dan juga diawaki oleh kru-kru Indonesia.
“Tim PIS terus melakukan monitoring ketat sejak area laut merah memanas, dan terus memantau perkembangan situasi. Kami juga berkoordinasi erat dengan otoritas terkait di masing-masing wilayah, agar kapal Gamsunoro bisa berlayar dan beroperasi dengan aman dan lancar,” ungkapnya.
PIS, kata Brilian, intens berkoordinasi dengan Singapore Maritime & Port Authority, Atase Pertahanan Kedutaan Besar UAE, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, dan berbagai pihak.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap perjalanan kapal kami, seperti MT Gamsunoro, dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tandasnya.
Komentar