Pertama Kalinya Setelah 27 Tahun, Pemimpin Hamas Kunjungi Beirut

Jurnalpatrolinews – Beirut : Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh kembali ke Beirut untuk pertama kalinya dalam 27 tahun, kata juru bicara Hamas pada Selasa.

Kunjungannya tiba-tiba dibatalkan tadi malam sebelum dimasukkan kembali ke agenda pagi tadi. 

Sementara sejumlah faksi Palestina berbasis di Beirut, Haniyeh akan berpartisipasi melalui konferensi video dalam pertemuan yang dijadwalkan dengan para pemimpin Palestina, dan disambut oleh Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.

Kunjungan terakhir pemimpin Hamas ke Lebanon terjadi pada 1993 setelah Israel mengasingkan 415 kader dan tentara Islam dari Tepi Barat dan Jalur Gaza ke Lebanon.

Pengasingan mereka akhirnya dihentikan setelah tekanan dari pemerintahan Clinton.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengutuk pengusiran massal pada saat itu, menyebutnya sebagai “pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa Keempat”.

Menurut analis, Lebanon menampilkan dirinya sebagai “markas belakang yang tersembunyi” dari Hamas, yang markas besarnya terletak di sebuah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut, sebuah benteng Hizbullah.

Komentar