JurnalPatroliNews – Jakarta – Meskipun menghadapi beberapa rintangan, proyek pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I tetap berlanjut.
Adhi Setyawan, Manajer Proyek Pengembangan Jalan Tol Semarang-Demak IA, memastikan hal tersebut diungkapkan dalam sebuah konferensi di Semarang pada Minggu (28/4/24).
Adhi mengakui bahwa kemajuan proyek yang direncanakan selesai pada bulan Juli masih terhambat oleh sejumlah masalah, terutama terkait pembebasan lahan. Banyak dari masyarakat yang terkena dampak pembangunan masih enggan untuk melepas tanah mereka.
“Kami usahakan sesuai rencana untuk kendala pembebasan lahan. Jika sudah, kami bisa melanjutkan pembangunan sampai akhir, sesuai target. Sejauh ini kendala pembebasan lahan paling sulit dan masih jadi hambatan,” ucapnya.
Adhi menegaskan bahwa meskipun ada tantangan dalam pembebasan lahan, pihaknya tetap optimis untuk memenuhi batas waktu yang ditentukan.
Jika terjadi penundaan terburuk, ia menyatakan akan segera meminta bantuan dari pemerintah daerah, baik dari Pemerintah Kota Semarang maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk turut memberikan penjelasan kepada masyarakat jika terjadi penolakan.
“Kami masih mengusahakan masyarakat dapat menerima ganti rugi tanpa ada penolakan. Negosiasi terus jalan, sambil kita deal-dealan harga agar sesuai keinginan masyarakat. Harapan kami, tidak sampai terjadi penolakan, agar selesai sesuai rencana,” tandasnya.
Komentar