JurnalPatroliNews – Jakarta – Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), telah menempatkan Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya, yang sebelumnya bertugas sebagai ajudan menteri pertahanan, sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.
Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi dari Dinas Penerangan TNI AD mengonfirmasi rotasi jabatan tersebut. Menurutnya, Mayor Teddy menggantikan Mayor Infanteri Ade Fian yang dipromosikan sebagai Perwira Seksi Operasi di Sops Divisi Infanteri 1 Kostrad.
“Berdasarkan Keputusan KSAD Nomor Kep. 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024, Mayor Inf. Teddy menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad,” kata Kristomei.
Kristomei menjelaskan bahwa rotasi jabatan ini merupakan bagian dari pembinaan karier perwira dengan tour of duty/tour of area.
“Ada 348 orang perwira menengah berpangkat kapten/mayor dalam keputusan tersebut yang mendapatkan promosi/mutasi (tour of duty/tour of area),” ucap Kadispenad.
Mayor Teddy Indra Wijaya, lulusan Akademi Militer tahun 2011, memulai karier militernya di Korps Infanteri, dan bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Setelah itu, ia menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo selama lima tahun sebelum melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, AS.
Setelah meraih gelar sebagai lulusan terbaik di Fort Benning, Teddy kembali ke Jakarta dan bertugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak tahun 2020.
Setelah hampir empat tahun bertugas sebagai ajudan, Mayor Teddy kembali ke satuan, khususnya di Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu di Cilodong, yang merupakan bagian dari Brigade Infanteri Linud 17/Kujang I Kostrad.
Pengalaman ini membawa kembali Teddy ke satuan tempur, mengikuti jejak Prabowo yang pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu pada periode 1987–1991.
Komentar