Basuki Minta Balai Kementerian PUPR di Daerah Siaga, Kenapa?

JurnalPatroliNews – Sumbar – Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah mengeluarkan instruksi tegas kepada semua Balai Kementerian PUPR di daerah untuk tetap waspada menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, di mana banjir dan longsor baru-baru ini melanda, Basuki memastikan bahwa para pegawai balai tidak diperkenankan melakukan perjalanan ke Jakarta kecuali mendapat izin langsung darinya sebagai Menteri PUPR. Hal ini disampaikan sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan dalam menghadapi musim pancaroba.

“Jadi semua balai kami di seluruh Indonesia tidak boleh ada yang ke Jakarta, kecuali seizin Menteri. Kita harus siap siaga untuk musim pancaroba ini,” kata Basuki dalam keterangan Humas Kementerian PUPR Selasa (12/3/24).

Selain itu, Basuki juga menekankan pentingnya koordinasi antara Kementerian PUPR dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam penanganan bencana alam.

“Saya kira semua wilayah Indonesia menjadi prioritas saya. Saya koordinasi dengan BMKG, BMKG kan selalu memberi warning-warning,” ujarnya.

Terfokus pada penanganan bencana di Kabupaten Pesisir Selatan, Basuki menjelaskan bahwa tugas Kementerian PUPR meliputi pemulihan sarana dan prasarana umum yang terdampak. Ini termasuk perbaikan jalan, jembatan, perumahan, kantor, masjid, serta akses air minum.

“Tugas PU kami fokus pada prasarana dan sarana umum. Tidak hanya jalan, jembatan, kemudian perumahan, tapi juga air minum ya, mungkin ada perkantoran, masjid, pokoknya prasarana umum. ITu yang kami tangani,” tandasnya.

Komentar