Singgung Masyarakat Indonesia, Akhirnya  Khalid Basalamah Minta Maaf, Soal Hapus Budaya Wayang!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pendakwah, Khalid Basalamah meminta maaf setelah potongan video jawabannya soal wayang menyinggung masyarakat Indonesia. Melalui video yang diunggah di akun Instagramnya pada Senin malam, 14 Februari 2022, ia membuat klarifikasi dan permohonan maaf.

“Pada kesempatan ini, saya, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkecuali yang merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban kami tersebut,” kata dia.

Kata jawaban yang dimaksud Khalid mengacu pada klarifikasi yang dibuatnya. Ia menjelaskan, potongan video yang beredar lama soal menghapuskan budaya wayang itu merupakan jawaban dia atas pertanyaan jamaahnya beberapa tahun lalu di Masjid Blok M.

Dikutip dari kanal Youtube Yarif TV pada 11 April 2020, Khalid mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah yang dibacanya saat ceramah.

“Saya orang Jawa dan saya suka perwayangan. Apakah wayang dilarang dan bagaimana tobat profesi dalang?”

Khalid Basalamah kemudian menjawab pertanyaan itu.

 “Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap tradisi budaya, dan semua suku di Indonesia. Kita harus sadar bahwa kita muslim. Dan muslim ini dipandu oleh agama. Makanya caranya adalah, harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan dibalik, tradisi budaya diislamkan. Mengislamkan budaya itu repot karena budaya itu banyak sekali. Standar mana yang harus dipegangi. Mengapa dilakukan sementara itu dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” katanya.

Saat membuat video klarifikasi semalam, Khalid mengatakan, ia perlu membaginya dalam tiga bagian. Pertama, pertanyaan itu diajukan di lingkup pengajiannya dan jawaban itu diberikannya sebagai seorang dai kepada jamaah muslim.

“Saat ditanya soal wayang, jawaban saya adalah, alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi dan jangan menjadikan tradisi sebagai Islam,” kata dia.

Komentar