Situasi Memanas, Perseteruan Nikita Mirzani – Ustaz Maaher Bakal Berbuntut Panjang

JurnalPatroliNews – Jakarta – Perseteruan Nikita Mirzani dengan Ustaz Maaher makin memanas. Setelah keduanya saling serang di media sosial, Nikita Mirzani semakin yakin akan laporkan Ustaz Maaher ke polisi.

Dalam Instagram Storiesnya, Nikita Mirzani mengatakan akan buat laporan ke Polda Metro Jaya.

“Btw (by the way), gue akan bikin laporan buat elo di Polda. Kalau orang nggak bisa penjarain elo, sama gue nggak bakal lolos,” tulis Nikita Mirzani, Minggu (15/11).

Nikita Mirzani menuliskan rencananya itu disertai dengan capture cuitan ustaz Maaher. Nikita Mirzani mempertanyakan alasan ustaz Maaher mem-block dirinya.

“Soni. Knp elo block gue,” tulis Nikita Mirzani.

Perseteruan Nikita Mirzani dengan ustaz Maaher semakin panjang. Ustaz Maaher mengultimatum Nikita Mirzani yang dianggap sudah menghina Habib Rizieq Shihab.

Namun, banyak yang menyayangkan cara bicara ustaz Maaher yang kasar.

“Kepadamu hei b** betina, l* oplosan penjual s*l*ngk*ng*n, saya himbau dalam kurung waktu 1 kali 24 jam, kau tidak melakukan permintaan maaf kepada publik secara terbuka. Saya dan 800 orang pembela orang akan mengelung rumahmu,” ancam ustaz Maaher At-Thuwailibi dalam video yang tersebar di media sosial.

Tidak tinggal diam, Nikita Mirzani kembali membalas ustaz Maaher dengan membuka borok kehidupan sang ustaz. Nikita Mirzani memperlihatkan sebuah surat pernyataan istri ustaz Maaher, Susi Wiwati, yang menuduh sang suami melakukan kekerasan pada anak-anaknya.

Tidak hanya itu, Nikita Mirzani juga menyinggung soal cuitan ustaz Maaher yang dianggap menghina Habib Luthfi dari Pekalongan. Cuitan lama ustaz Maaher itu juga mengundang Gus Miftah berkomentar.

“Ustaz Maaher, saya melihat Anda itu seseorang dengan kepribadian ganda. Yang pertama, Anda kemarin berdebat dengan seorang wanita tepatnya Nikita Mirzani. Gara-gara menurut Anda Nikita Mirzani menghina seorang habib. Anda minta kepada Mbak Nikita untuk menghormati habib. Bagus, walaupun bahasa yang Anda sampaikan menurut saya sama sekali tidak berakhlak, dan tidak bermoral dan beretika. Tapi di sisi lain, Anda justru menghinakan habib dalam hal iniguru kami Habib Luthfi bin Yahya, Pekalongan. Di satu sisi diminta untuk menghormati habib, sementara di sisi lain Anda menghinakan habib,” kata Gus Miftah.

(*/lk)

Komentar