Jurnalpatrolinews – Washintgon : Debat Presiden di AS berlangsung semalam antara Donald Trump dan Joe Biden. Mengingat sifat perdebatan tersebut, dan betapa banyak orang di seluruh dunia senang terlibat dalam politik AS, pasti akan ada banyak diskusi seputar peristiwa yang terjadi.
Dalam debat tersebut, Donald Trump dan lawan politiknya Joe Biden saling melempar hujatan saat masing-masing dari mereka menyampaikan argumennya.
Perdebatan sengit tersebut membuat proses jalannya debat menjadi kacau.
Apa yang tidak bisa diprediksi oleh siapa pun adalah bahwa Biden ternyata memiliki beberapa teman Muslim yang hebat karena dia benar-benar menggunakan kata Insha Allah (bahasa Arab untuk ‘Insya Allah’) dalam debat langsung.
Setelah menggunakan ungkapan Arab ” Insya Allah ” dalam debat presiden AS yang pertama, kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden menjadi pusat badai media sosial.
Saat itu, sang moderator Chris Wallace menanyai soal pembayaran US$750 pajak penghasilan federal pada tahun 2016-2017.
Donald Trump lantas dengan tegas menyangkal laporan itu. Dia mengklaim sudah membayar pajak jutaan dolar dalam beberapa tahun terakhir.
“(Saya membayar pajak) Jutaan dolar. Dan Anda akan bisa melihatnya,” sahut Trump.
Lantas Joe Biden tiba-tiba menimpali klarifikasi Donald Trump.
“Kapan? Insya Allah?,” sahut Biden.
Komentar