Donald Trump Dalam Bahaya! Lockbit Ancam Bongkar Rahasia Besar

JurnalPatroliNews – AS – Sebuah peringatan serius terhadap keamanan rahasia besar yang mengancam mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah diberikan oleh kelompok hacker yang dikenal sebagai Lockbit. Informasi terkait bocornya dokumen dari Pengadilan Fulton yang terkait dengan kasus Trump menjadi sorotan utama dalam peristiwa ini.

Lockbit telah mengancam untuk mengungkap isi dokumen tersebut jika pihak pengadilan tidak mengirim tebusan yang diminta. Meskipun jumlah uang yang diminta tetap dirahasiakan, tenggat waktu pembayaran telah dimajukan dari tanggal 2 Maret 2024 menjadi 29 Februari 2024, sesuai zona waktu setempat.

“Dokumen itu mengandung hal menarik mengenai kasus pengadilan Donald Trump yang bisa memengaruhi pemilu AS mendatang,” kata kelompok tersebut dikutip dari Forbes, Jumat (1/3/24).

LockbitSupp, pemimpin dari kelompok hacker Lockbit, menegaskan bahwa dokumen tersebut pasti akan diungkapkan karena negosiasi dengan pihak pengadilan telah gagal mencapai kesepakatan.

Lockbit juga mengklaim bahwa FBI telah berusaha untuk meretas sistem keamanannya. Mereka menyatakan bahwa langkah tersebut diambil oleh FBI karena pemerintah khawatir informasi dari Fulton dapat bocor.

“Langkah FBI untuk meretas sistem kami terkait dengan keinginan mereka untuk melindungi keamanan informasi dari Fulton County,” ungkap LockbitSupp.

Dengan mendekati waktu pemilihan presiden AS, tampaknya tekanan terhadap Lockbit semakin meningkat.

“Jika bukan karena situasi pemilu, FBI akan terus menunggu di server saya untuk menunggu petunjuk apapun agar bisa menangkap saya dan rekan-rekan saya,” tegasnya.

Donald Trump sendiri telah menyatakan niatnya untuk kembali berkompetisi dalam pemilihan presiden. Ia akan menghadapi tantangan dari Joe Biden, presiden saat ini.

Dukungan terhadap Trump juga terus mengalir, dengan beberapa pihak menyatakan dukungan pribadi mereka terhadap mantan presiden tersebut.

“Secara pribadi saya mendukung Trump karena situasi di perbatasan dengan Meksiko adalah mimpi buruk. Biden harus pensiun, karena dia adalah boneka,” tandasnya.

Komentar