FedEx Express Mengeluarkan Laporan Tentang Megatren Digital Ungkapkan Masa Depan e-Commerce

Prospek yang menjanjikan ini juga menciptakan peluang besar bagi perusahaan logistik untuk tumbuh. Pasar Logistik E-Commerce global diproyeksikan mencatat kenaikan tertinggi sekitar 6,6% dari tahun-ke-tahun selama 2021-2028, mencapai $118.847 juta pada tahun 20284

Beberapa peluang terbesar yang muncul dari laporan ini adalah sebagai berikut:

1.Pengalaman Pelanggan yang Terdefinisikan Ulang: Laporan ini mengungkapkan beberapa megatren seputar penggabungan antara smart city dengan smart homes, konsumen yang saling terhubung, pemasaran yang berpengalaman, dan pengalaman berbelanja yang baru, membuat belanja tidak lagi terbatas antara online dan offline.

Di Tiongkok, Amerika Utara, dan Eropa di mana infrastruktur digital dan solusi teknologi yang kuat berada dalam tahap terintegrasi, konsumen mencari pengalaman ritel yang canggih melalui penawaran berbalut teknologi seperti Cloud Shelf, dan cermin Augmented Reality (AR) di toko offline, atau tur hotel dengan konsep virtual reality (VR), atau pengalaman pembelian streaming secara langsung di perangkat seluler.

Dengan jaringan 5G yang tumbuh pesat, bisnis dapat memanfaatkan kekuatan teknologi baru seperti Near Field Communications, Artificial Intelligence, bot untuk menyediakan layanan yang sangat digital dan personal, menghadirkan pengalaman pelanggan yang makin terhubung dan lebih dari sekedar ritel.

Sejalan dengan tren yang berkembang ini, industri logistik juga bekerja untuk menyediakan analitik yang lebih canggih kepada pelanggan. Misalnya: FedEx Surround mengumpulkan dan menggabungkan data yang relevan tentang paket — dan negara-negara yang dilalui oleh paket— untuk memberi lebih banyak visibilitas, prediktif, dan peluang untuk intervensi proaktif.

2. Menjangkau yang Belum Terjangkau: Megatren lain adalah adanya Pergeseran batas pasar. Sebagaimana beberapa area di dunia menjadi lahan pertanian, kelebihan jumlah penduduk, atau sebaliknya telah mencapai potensi maksimumnya, peluang di kota-kota tingkat-2 dan daerah pedesaan pun muncul untuk dijelajahi.

Pengecer konvensional dan pelaku bisnis kecil (seperti toko kecil) saat ini pun terhubung dengan pelanggan melalui platform e-commerce business-to-business (B2B) dan menjual produk secara online baik di dalam negeri maupun internasional.

Memanfaatkan infrastruktur digital dan transportasi yang canggih, bersama dengan meningkatnya kelas menengah di kota-kota tingkat-2, Tiongkok APAC, dan Timur Tengah mempelopori kebangkitan

ritel konvensional dan toko-toko kecil melalui perdagangan digital. Persaingan di wilayah yang belum dimanfaatkan ini kemungkinan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Logistik lintas batas, jangkauan jaringan yang lebih luas, dan kemudahan konektivitas akan mendukung peningkatan penetrasi e-commerce, dan pemenangnya adalah mereka yang bergerak lebih dulu dan membangun jangkauan yang luas dan kuat di seluruh pelanggan.

Komentar