Kejar Target Hingga Akhir Tahun, Pertamina Hulu Energi Proyeksikan  Produksi Migas Tumbuh 9% di 2022

JurnalPatroliNews – Jakarta,- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berupaya mengejar target produksi minyak dan gas bumi (migas) tahun ini.

Berdasarkan laporan, hingga akhir tahun ini diproyeksikan menyentuh 808 MBOEPD dengan rincian produksi minyak 418 MBOPD dan gas di kisaran 2.256 MMSCFD.

“Ditargetkan pada akhir Desember produksi migas sebesar 808.000 barel oil per day (BOPD) atau tumbuh 9% dibandingkan realisasi tahun lalu,” kata Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (9/11/2022).

Dia menyebut, sampai dengan September 2022 atau year to date (ytd) realisasi produksi minyak sebesar 418 ribu BOPD atau naik sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2021 year on year (yoy).

“Realisasi produksi gas sebesar 2216 MMSCFD kurang 1% dibanding realisasi 2021,” ujarnya.

Lanjutnya, pada 2022 PHE mencanangkan target produksi migas pada 2022 meningkat 114,74 persen menjadi 854.000 barrel of equivalent per day (MBOEPD) dari 744 ribu pada 2021. Catatan tersebut terdiri dari produksi minyak sebesar 446 ribu BOPD atau meningkat 127,7% dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar 349 BOPD.

“Produksi gas sebesar 2363 MMSCFD atau 103 persen dari capaian tahun 2021,” ujarnya.

Adapun target tersebut didukung atas peningkatan aktivitas seperti jumlah sumur pemboran. Di mana sumur pengembangan sebesar 738 dibanding realisasi 337 sumur di 2021.

“Jumlah kegiatan walk over sebesar 589 dibanding 540 walkover di 2021dan WIWS (Well Intervention Well Service) sejumlah 27.721 dibanding 16.445 di tahun 2021,” ungkapnya.

Komentar