Ketua Dekranasda Bali Buka Pameran IKM Bali Bangkit Tahap IX Tahun 2022

Pameran Bali Bangkit ini dilakukan secara berkelanjutan yang memberikan wadah bagi perajin dan penenun secara gratis dan mendatangkan para ASN sebagai pengunjung dan pembeli  bertujuan untuk mendorong agar sesuatu yang tergerus dari tanah Bali terkait kerajinan bisa bangkit kembali. “Apapun itu perilaku yang menyebabkan tergerusnya karya warisan para leluhur yang mestinya kita

lestarikan kita perbaiki langkah-langkah kita. Kain tenun dimasa bisnis yang semakin fragmatis yang di produksi dan dijual harus tetap memperhatikan kualitas, terlebih kain tenun double ikat ‘pagringsingan’ yang langka dan didunia hanya ada tiga (3) yakni di Jepang, India dan Indonesia (Desa Tenganan-Bali) sudah memiliki indikasi geografis dengan motif yang dikenal memiliki filosofi tinggi tentang tatanan kehidupan manusia. Sehingga diharapkan kepada masyarakat khususnya perajin dan penenun asal desa Tenganan yang sudah memegang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk dapat menjaga dan merawat warisan leluhur, tanpa mengurangi kesakralan kain tenun, agar tidak ada pihak yang tidak bertanggungjawab memindahkan motif gringsing ke jenis kain atau bentuk lainnya agar tidak turun nilai kesakralan dan filosofinya,” tegas Ny. Putri Koster.

“Jangan sampai perilaku kita yang merusak tatanan budaya dan warisan leluhur secara perlahan akan tergerus yang nantinya secara tidak langsung akan menyebabkan Bali tidak memiliki kain tenun endek lagi karena perajin malas menenun yang diakibatkan oleh penjual tidak mau menjual hasil tenunannya dan yang lebih parah karena pembelinya tidak mau memakai. Ini bukan tindakan populis, namun saya hanya ingin segala sesuatunya tetap ditanahnya masing-masing. Saya tidak mengajarkan sesuatu yang bersifat fanatisme sempit, namun saya mengajak kita semua untuk menjaga Indonesia dari daerah dan wilayah kita masing-masing. Mari kita jaga Bali dari Bali, jaga NTB dari dan oleh masyarakat NTB dan jaga Papua dari Papua, sehingga Indonesia akan tetap menjadi Indonesia yang beranekaragam budaya namun tetap satu,” tegas Ketua Dekranasda Bali.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB Ny. Niken Saptarini Widyawati mengatakan bahwa pihaknya sangat senang bangga bisa melakukan kerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali. Pelaksanaan pameran Bali Bangkit menurutnya adalah ide yang sangat cemerlang dalam membantu dan membangkitkan IKM kota yang sebelumnya mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Dan berharap kerjasama yang dilakukan antar Dekranasda Provinsi NTB dan Dekranasda Provinsi Bali per hari ini akan membawa kemajuan dan perkembangan bagi para perajin IKM yang sedang dibina.

Dia menambahkan bahwa kehadiran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB ini adalah perwujudan kerjasama antara Gubernur Bali (Wayan Koster) dan Gubernur NTB (Zulkieflimansyah) di bidang pendidikan dan ekonomi. “Ini adalah kesempatan untuk saling bekerjasama di segala bidang, salah satunya bidang ekonomi melalui tampilan fashion show yang akan menampilkan sejumlah model dari Nusa Tenggara Barat dan memperkenalkan serta menampilkan sejumlah karya desain khas NTB,” ucapnya.

Komentar