Pelatihan Digital Marketing Universitas Paramadina Disambut Positif Masyarakat Pelaku UMKM di Desa Sumberjaya, Bekasi

Lebih lanjut Denni menjelaskan bahwa selama ini masyarakat secara luas hanya mengenal aplikasi TikTok sebagai salah satu aplikasi yang dianggap “alay” dan banyak mendapat stigma negatif  oleh masyarakat. Bahkan ada beberapa orang yang bersumpah untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut.

Padahal ibarat dua sisi mata pisau, selain mempunyai dampak negatif TikTok juga bisa memberikan dampak positif. Dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia, ada sejumlah peluang yang dihadirkan oleh TikTok.

Tidak hanya dinikmati sebagai platform hiburan, para pengguna dapat memanfaatkan TikTok untuk keperluan bisnis.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh Pemerintah Desa Sumber Jaya, seiring dengan perkembangan dunia digital yang cukup pesat saat ini diharapkan masyarakat khususnya masyarakat desa Sumber Jaya dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan memanfaatkan media sosial secara positif sekaligus bisa mendukung perekonomian keluarga.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Pemerintahan Desa Sumber Jaya, Emon Suryaman, S.Pd yang sekaligus membuka acara yang berlangsung pada Selasa, 20 Juni 2023 di Balai Desa Sumber Jaya Kec. Tambun Selatan Kab. Bekasi.

Kegiatan Pelatihan Digital Marketing ini diikuti sebanyak lebih kurang 25 peserta yang terdiri dari ibu-ibu penggerak PKK, staf Badan Usaha Milik Desa Agraprana Sumber Jaya serta pelaku UMKM yang ada di Desa Sumber Jaya, Bekasi. 

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman di dunia digital yaitu Prehapsari yang merupakan manajer di salah satu perusahaan di Jakarta sekaligus sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Paramadina jurusan Komunikasi Korporat.

Selain produk, menurut Prehapsari, dalam teknik pemasaran harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu tren pasar, iklan dan konten yang bagus.

“Dalam menentukan penjualan agar produk kita laku adalah dengan mengetahui segmen pasar. Setelah menentukan segmen pasar, baru kita buat iklannya semenarik mungkin sehingga iklan yang kita buat bisa mengena di hati calon konsumen kita. Tren pasar juga sangat berpengaruh sekali terhadap laku tidaknya apa yang kita jual,” jelas Prehapsari.

Pelatihan tersebut juga memperoleh antusiasme yang cukup tinggi dari para pesertanya. Salah satu peserta, Ibu Lilik, mengungkapkan apresiasinya atas pelatihan digital marketing yang digelar oleh mahasiswa Pascasarjana Universitas Paramadina.

“Menurut saya pribadi, ini sangat positif, sangat luar biasa membantu saya untuk meningkatkan penjualannya terutama di bidang digital. Sangat dibutuhkan. Itu menjadi suatu harapan dan cita-cita saya pribadi” ungkapnya.

Kedepan, Lilik berharap, pelatihan digital marketing tersebut dapat membawa kebermanfaatan dan meningkatkan pemasaran produk-produk yang dijualnya.

Komentar