PLTD Akan Diganti EBT, PLN Bidik Investor

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang selama ini dipergunakan untuk memasok kebutuhan listrik masyarakat, rencananya akan diganti menjadi pembangkit yang berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini dikarenakan PLTD sangat bergantung pada Bahan Bakar Minyak (BBM).

Untuk mengkonversi dari PLTD Ke EBT, PT PLN (Persero) akan melakukan proses tender untuk menggaet investor.

Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, menjelaskan, dalam Program Dedieselisasi Tahap I (Klastering) ini, PLN akan menerapkan konsep tender baru sehingga dapat terwujud dan mengoptimalisasi proyek tersebut.

Klastering Tahap I ini akan dibagi menjadi 8 klaster, dengan jumlah PLTD yang dikonversi sebesar 14 sampai 55 megawatt di setiap klaster.

“Klasterisasi ini akan meningkatkan ukuran proyek dan juga nilai ekonomi proyek sehingga menjadi menarik bagi investor yang akan berpartisipasi,” beber Wiluyo dalam webinar, Rabu (23/3).

Sedangkan konsep ke 2 adalah, mengakomodasi permintaan melalui skema Modular Incremental Development (MID) dengan menambah kapasitas secara bertahap.

Model tersebut dinilai cocok untuk wilayah yang terisolasi atau daerah remote, di mana karakteristik pertumbuhannya berbeda dengan daerah-daerah kota besar.

Komentar