Suku Bunga Acuan Naik, Bursa Saham AS Mulai Menghijau

JurnalPatroliNews – USA, – Di tengah upaya kebangkitan Kepercayaan setelah Pandemi Covid-19, koreksi keras, merespon Agresivitas kenaikan suku bunga acuan, Bursa Saham Amerika Serikat (AS) menghijau, pada pembukaan Perdagangan Jumat (17/6/22).

Saham Dow Jones menguat 160 poin (+0,55%) di pembukaan, dan selang 30 menit kemudian surut menjadi 80,69 poin (+0,27%) ke 30.007,76. Saham S&P 500 tumbuh 19,36 poin (+0,53 %) ke 3.686,13 dan Saham Nasdaq bertambah 125,67 poin (+1,18%) ke 10.771,77.

Sementara itu, Saham Intel dan Cisco naik lebih dari 1% sehingga, Dow Jones sedikit terbantu, sedangkan saham Tesla dan Netflix meroket masing-masing sebesar 3% dan 2%. Saham Apple, Alphabet (induk usaha Google), dan Microsoft Hanya menguat 1%.

Volatilitas (Perubahan Statistik) pasar, bisa meninggi pada Jumat ini, akibat fenomena yang dijuluki “sihir merajalela” (quadruple witching), di mana kontrak berjangka (futures) Indeks dan saham AS, serta kontrak Opsi Saham maupun indeks, mengalami jatuh tempo.

Akibatnya, volume perdagangan meningkat, karena trader harus menutup posisi mereka, sesuai kesepakatan di kontrak masing-masing, sehingga aksi-jual tak dipengaruhi faktor fundamental atau teknikal, melainkan karena kebutuhan posisi (jual atau beli), sesuai perjanjian di kontrak futures dan opsi.

Hingga kemarin, pada perdagangan Kamis (16/6/22), Indeks S&P 500 ambles 6% secara mingguan, dan menjadi Pekan terburuk sejak Maret 2020 lalu. Sebanyak 15% dari 11 sektor, berada di bawah level tertingginya baru-baru ini.

Komentar