Waktu Semakin Dekat, Beli LPG 3 Kg Wajib Bawa KTP? Ini kata Pertamina

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Ambisi pemerintah untuk mengimplementasikan pembatasan pembelian LPG bersubsidi ukuran 3 kilo gram (kg) semakin dekat. Hal tersebut menyusul rencana pemerintah yang akan mengintegrasikan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai data penyaluran LPG 3 kg pada 2023 mendatang.

Masyarakat yang akan membeli LPG 3 kg nantinya hanya cukup menunjukkan kartu identitas seperti KTP. Namun demikian, hal tersebut sementara ini masih bersifat uji coba dan hanya berlaku di pangkalan resmi Pertamina.

“Nanti akan kita lihat untuk warung-warung. Tapi gak akan repot, jadi konsumen gak perlu khawatir gitu ya, jadi beli seperti biasa,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting di Kantor BPH Migas, Senin (19/12/2022).

Lebih lanjut, Irto mengatakan sejauh ini uji coba sudah dilakukan di pangkalan resmi Pertamina di lima Kabupaten/Kota di Indonesia seperti Tangerang, Semarang, Batam, Mataram dan lainnya. Adapun data P3KE sementara akan diintegrasikan ke aplikasi “subsiditepat”.

“Itu kita sedang uji coba nanti akan kita kembangkan seperti apa tunggu saja. Intinya ada perubahan dalam pembelian LPG 3 kg. Gitu ya,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyebutkan, agar subsidi LPG 3 kg bisa tepat sasaran, maka Pertamina sudah mulai melakukan registrasi pendataan masyarakat miskin. Hal itu juga dibantu dengan data P3KE.

“Kita kan sudah melaksanakan registrasi, Pertamina sudah melaksanakan registrasi, itu baru istilahnya pilot belum banyak, kita mau, menggunakan data bagaimana, pakai data P3KE sekarang, dulu BKKBN terus dipakai sampai sekarang P3KE kita coba terapkan,” ungkapnya saat ditemui di Gedung DPR, Senin (12/12/2022).

Tutuka mengungkapkan bahwa data P3KE itu sudah diterapkan pada lima kabupaten kota di Indonesia. Daerah yang dimaksud seperti Cipondoh, Tangerang Selatan, Semarang, dan lain sebagainya.

“Sudah di 5 kabupaten kota, Cipondoh, Tangsel, terus ada juga di Semarang, gitu ya ada lima,” pungkasnya.

Komentar