Buka Musda IHGMA, Wagub Bali Cok Ace Apresiasi Kiprah Asosiasi GM Hotel Bali

Menyikapi situasi tersebut, Pemprov Bali terus mengupayakan langkah terbaik agar tak ada gejolak. “Kita tak henti memberi penjelasan dan pemahaman. Dengan dukungan dari IHGMA dan stakeholder lainnya, Bali bisa melewati masa krisis tanpa gejolak. Bayangkan, kita harus menenangkan sekian banyak orang yang kehilangan mata pencaharian, ini berkaitan dengan urusan perut,” ucapnya.

Ia berharap, ke depannya IHGMA terus menunjukkan peran aktif dalam upaya pemulihan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali. Ia juga mendorong sinergi antar organisasi di bidang kepariwisataan seperti PHRI, BHA (Bali Hotel Association) dan IHGMA.

Guru Besar ISI Denpasar ini menekankan, ketiga organisasi itu memiliki perbedaan spesifiksehingga tidak perlu bersaing. “PHRI mewadahi pemilik hotel, BHA fokus pada manajemen, sedangkan IHGMA merupakan organisasi profesi. Perbedaannya sangat jelas,” sebutnya.

Masih dalam sambutannya, Wagub Cok Ace juga menyinggung situasi perekonomian Bali yang perlahan bangkit dan membaik. Pada tahun 2022, perekonomian Bali tumbuh positif sebesar 4,84 persen. Meski berangsur pulih, namun capaian tersebut masih di bawah kondisi sebelum pandemi Covid-19 yang tumbuh di kisaran 5-6 persen. Untuk itu, ia mengajak IHGMA terus memperkuat sinergi untuk bekerjasama dalam membangkitkan pariwisata Bali.

Komentar