Dari FGD PMK3I, Sekda Suyasa: “Ekraf di Buleleng Harus Meningkat Secara Kualitas dan Kuantitas”

JurnalPatroliNews.co.id – Singaraja,- Buleleng dikenal sebagai daerah produksi ekonomi kreatif karena Sumber Daya Alam (SDA) dan budaya yang dimiliki. Perkembangan digital merupakan satu kesatuan dari Ekonomi Kreatif (Ekraf) itu sendiri. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi pada pengembangan ekonomi kreatif harus menjadi satu kesatuan.

Melihat hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa berharap supaya ekonomi kreatif dalam mendorong UMKM di Buleleng yang semakin berkualitas, dan kuantitas dapat diwujudkan.

“Ini kita bisa lihat kesiapan dan ketahanan UMKM kita melalui ekonomi kreatif pada masa pandemi,” ucapnya saat membuka acara Fokus Group Discussion (FGD) Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Gedung PLUT Kabupaten Buleleng, Kamis (20/7/2023).

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan pada saat itu Buleleng termasuk kategori cukup stabil dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 melalui UMKM. Sehingga, ekonomi kreatif bisa menjadi tumpuan yang sangat besar untuk masa depan.

“Semakin kreatif daerahnya, makin bangkit ekonomi kreatifnya dan semakin bangkit UMKMnya yang tentu ketahanan ekonomi daerah juga semakin bagus,” ujarnya.

Komentar