Dosen FEB Unesa Latih Pelayananan Jasa Karyawan di Edu Wisata Lontar Sewu Gresik

JurnalPatroliNewsGRESIK – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unesa, telah melaksanakan kegiatan pelatihan pelayanan jasa karyawan di Edu Wisata Lontar Sewu, Desa Hendrosari, Kec. Menganti, Kab. Gresik.

Kegiatan ini dilakukan di gedung Siwalan Desa Hendrosari, Menganti, Gresik (06-07/10/2021) dengan dihadiri oleh Tim PKM dan Perangkat Desa diwakili oleh Sekretaris Desa setempat.

Selain itu, pelaksanaan pelatihan ini salah satu rangkaian wujud kerjasama yang sudah dibuat antara FEB Unesa dengan pemerintah desa Hendrosari, sebelumnya telah dilaksanakan KKN MBKM oleh mahasiswa FEB Unesa selama empat bulan di desa Hendrosari.

Ketua Pelaksana, Khoirur Rozaq mengatakan, pemilihan tema pelatihan ini merupakan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan tim dan mahasiswa selama KKN MBKM.

“Pelayanan menjadi pilihan yang paling diminati oleh manajemen Bumdes dan karyawan karena dunia wisata merupakan sesuatu yang baru digeluti mereka. Sehingga tim mendesain pelatihan ini dimaksudkan agar karyawan dan manajemen Bumdes mendapatkan pengetahuan yang menyeluruh mengenai pelayanan wisata,” sambungnya.

Tim PKM memberikan beberapa materi kepada para karyawan di desa wisata lontar sewu untuk meningkatkan pemahaman tentang pelayanan wisata. Ada empat sesi materi yang disampaikan selama dua hari.

Pada edisi perdana, dimulai dengan materi Etika Bisnis yang disampaikan oleh Andre Dwijanto Witjaksono yang merupakan Kaprodi S-2 Manajemen Unesa.

Pada sesi ini Andre Dwijanto Witjaksono menekankan, “Pentingnya etika yang harus dipegang teguh oleh seluruh karyawan guna kegiatan usaha yang dilakukan bisa berjalan seiring dengan kaidah-kaidah hukum dan peraturan yang berlaku. Pemberian materi yang diselingi dengan humor menambah menarik dan kehangatan suasana pelatihan,” lanjutnya.

Pada hari pertama ditutup dengan materi Kewirausahaan yang diberikan oleh Dwiarko Nugrohoseno. Sesi kedua ini menjelaskan, “Pentingnya memiliki jiwa kewirausahaan pada setiap karyawan. Karyawan akan memiliki mental kreatif, pandai membaca peluang dan tidak takut terhadap resiko. Pada sesi ini banyak diberikan contoh wirausaha sukses didunia dan tebak-tebakan yang semakin menambah gairah peserta,” bebernya.

Sementara itu, hari kedua dimulai dengan materi entrepreneur leadership yang merupakan ciri khas jurusan Manajemen Unesa oleh Budiono.

Budiono menyampaikan betapa pentingnya seorang leader memahami situasi dan kondisi dari anggota yang dipimpinnya. Pada era revolusi industri 4.0 peran pemimpin dalam menetapkan strategi dan membaca setiap peluang sangat diperlukan, apalagi di saat pandemic sekarang ini.

“Pemimpin tidak hanya dituntu cerdas dalam mengambil peluang tetapi kemampuan bertahan dalam situasi sulit dan menanamkan optimisme kepada anggota sangat diperlukan,” tandasnya.

Pada sesi penutup kegiatan ini diisi materi pelayanan prima oleh ketua pengabdian, Khoirur Rozaq dan dilanjutkan dengan ramah tamah. Banyak sekali peserta yang sharing terkait kondisi dan situasi yang dihadapi selama ini, yang menambah keakraban dan kehangatan suasana.

Sekretaris Desa Hendrosari Arifin menyampaikan bahwa, kegiatan kerjasama ini diharapkan akan terus berlanjut dimasa yang akan datang, karena UNESA sudah seperti keluarga bagi masyarakat Hendrosari.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terdiri dari Khoirur Rozaq (Ketua), Andre Dwijanto Witjaksono (Anggota), Dwiarko Nugrohoseno (Anggota), dan Budiono (Anggota).

(yat/ari)

Komentar