Ketua TP PKK Bali Tampil di Acara “Talk Show” di Yayasan Dwijendra

Selain itu, para ibu juga diharapkan terus belajar dan melek teknologi, terutama di era perkembangan teknologi digital saat ini. Ny. Putri Koster mengatakan bahwa anak-anak akan sangat mudah terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik di era internet yang bebas dewasa ini. Untuk itu para Ibu harus bisa juga menguasai teknologi untuk memproteksi anak-anak.

Sebelumnya Ketua Yayasan Dwijendra Dr. I Ketut Wirawan, SS. M.Hum menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini sangat berkaitan dengan salah satu visi Yayasan Dwijendra, yaitu: menginsafkan dan memberikan penerangan-penerangan berkenaan dengan soal-soal agama, terutama Hindu Bali kepada pemeluk-pemeluknya dan kebudayaan beserta kesusastraan.

“Sehingga mencetak generasi penerus yang suputra seperti dalam tema acara hari ini sangat berkaitan dengan visi Yayasan tersebut,” jelasnya.

Selain itu Yayasan Dwijendra yang merupakan Yayasan nirlaba dan sudah berdiri sejak tahun 1953 tersebut juga ikut berpartisipasi dalam program Pemprov Bali dalam menghasilkan SDM unggul, yang bersifat mandiri, kreatif serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.

Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Dr. I Gusti Bagus Lanang Eratodi, S.T., M .T. mengatakan bahwa kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menyambut Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April besok. Ia berharap melalui kegiatan kali ini bisa meningkatkan peranan ibu seperti yang dicita-citakan Kartini. “Peranan Ibu menurut Kartini tidak hanya di dalam rumah tangga, namun juga bisa mengambil banyak tugas laki-laki juga, inilah emansipasi yang dicita-citakan oleh beliau,” tandasnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan buku tentang Puisi oleh Ny. Putri Koster kepada Ketua Yayasan Dwijendra.

Komentar