Hasil Pemilu 2024: PDI Perjuangan Masih Superior Bali, Belum Tergoyahkan

Quotation:
Secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh Masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilihnya dan telah memilih pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar – Mahfud serta telah memilih PDI Perjuangan, sehingga PDI Perjuangan memperoleh kemenangan mayoritas di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi Bali, dan DPRD Kota/Kabupaten se-Bali,” ucap Koster.

JurnalPatroliNews – Denpasar,– PDI Perjuangan masih superior di Bali. Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini masih belum tergoyahkan di Pulau Dewata itu.

Meskipun menghadapi persaingan yang sangat ketat, hasil PILEG telah menunjukkan bahwa PDI Perjuangan masih menjadi Partai yang sangat kokoh dan terkuat di Provinsi Bali. Hal ini dibuktikan dengan perolehan suara untuk DPR RI sebesar 1.290.884 (52.46%) dari 2.460.686 suara sah dan memperoleh 5 kursi (55.56%) dari jumlah 9 kursi Daerah Pemilihan Bali. “Perolehan 5 kursi ini mengalami penurunan 1 kursi dibandingkan dengan 6 kursi hasil PILEG 2019,” ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Provinis Bali, DR Ir I Wayan Koster, MM, dalam rilisnya yang diterima media ini Selasa (12/3/2024).

Perolehan kursi diikuti oleh Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem masing-masing memperoleh 1 kursi. “PDI Perjuangan menempatkan 5 kader terbaik yang terpilih menjadi anggota DPR RI yakni: I Nyoman Parta (281.688 suara), IGN Kesuma Kelakan (218.539 suara), I Wayan Sudirta (169.776 suara), I Nyoman Adi Wiryatama (165.374 suara), dan I Ketut Kariyasa Adnyana (84.510 suara). Diikuti oleh Gde Sumarjaya Linggih (100.747 suara) dari Golkar, I Dewa Gde Agung Widiarsana (80.658 suara) dari Gerindra, Tutik Kusuma Wardhani (54.713) dari Demokrat, I Nengah Senantara (51.563 suara) dari NasDem,” sebut Koster.

Koster mengungkapkan, perolehan suara untuk DPRD Provinsi Bali sebesar 1.446.583 (57.18%) dari total suara sah 2.529.941 dan memperoleh 32 kursi (58.18%) dari jumlah 55 kursi DPRD Provinsi Bali; diikuti oleh Partai Gerindra memperoleh 10 kursi (18.18%), Golkar memperoleh 7 kursi (12.73%), Demokrat memperoleh 3 kursi (5.45%), NasDem memperoleh 2 kursi (3.64%), dan PSI memperoleh 1 kursi (1.82%). Perolehan 32 kursi ini mengalami penurunan 1 kursi dibandingkan dengan 33 kursi hasil PILEG 2019.

Perolehan kursi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali, bersumber dari: DAPIL 1 (Denpasar) memperoleh 4 kursi (50%) dari 8 kursi, DAPIL 2 (Badung) memperoleh 4 kursi (66.67%) dari 6 kursi, DAPIL 3 (Tabanan) memperoleh 4 kursi (66.67%) dari 6 kursi, DAPIL 4 (Jembrana) memperoleh 2 kursi (50%) dari 4 kursi, DAPIL 5 (Buleleng) memperoleh 6 kursi (50%) dari 12 kursi, DAPIL 6 (Bangli) memperoleh 2 kursi (66.67%) dari 3 kursi, DAPIL 7 (Karangasem) memperoleh 3 kursi (42.86%) dari 7 kursi, DAPIL 8 (Klungkung) memperoleh 2 kursi (66.67%) dari 3 kursi, dan DAPIL 9 (Gianyar) memperoleh 5 kursi (83.33%) dari 6 kursi. Dibandingkan dengan PILEG 2019, hanya DAPIL 1 Denpasar yang mengalami penurunan sebanyak 1 kursi, sedangkan DAPIL lainnya semua tetap.

“Perolehan suara PDI Perjuangan untuk DPRD Kota/Kabupaten se-Bali sebesar 1.368.082 (52.21%) dari total suara sah 2.620.316 dan memperoleh total 191 kursi (53.06%) dari jumlah 360 kursi DPRD Kota/kabupaten se-Bali. Perolehan kursi PDI Perjuangan meningkat sebanyak 14 kursi dibandingkan PILEG 2019,” papar Koster.

Koster menguraikan, DPRD Kota Denpasar (45 kursi); PDI Perjuangan meraih 22 kursi (48.89%), diikuti Gerindra meraih 9 kursi (20%), Golkar meraih 7 kursi (15.56%), PSI meraih 3 kursi (6.67%), Demokrat meraih 2 kursi (4.44%), Nasdem dan Gelora masing-masing meraih 1 kursi (2.22 %). Perolehan kursi PDI Perjuangan tetap 22 kursi dibandingkan dengan PILEG 2019.

DPRD Kabupaten Badung (45 kursi); PDI Perjuangan meraih 27 kursi (60%), diikuti oleh Golkar meraih 11 kursi (24.44%), Gerindra meraih 4 kursi (8.89%), dan Demokrat meraih 3 kursi (6.67%). Perolehan kursi PDI Perjuangan menurun 1 kursi dibandingkan dengan PILEG 2019.

Komentar