JurnalPatroliNews – Manado,- Sebagai puncak dari perayaan Lunar New Year, Cap Go Meh memiliki tempat istimewa, ribuan orang tumpah ke jalan untuk menonton perayaan Cap Go Meh yang dilaksanakan di area Kelenteng di kampung China, Manado Sabtu (24/2/23).
Hal ini, melambangkan harmoni dan persatuan yang menjadi ciri khas dari komunitas multikultural bangsa ini dapat menjaga keragaman budaya yang majemuk sebagai warisan dan nilai-nilai bersama bangsa ini.
Menurut pantauan, JurnalPatroliNews di lokasi, Festival yang sering disebut sebagai ‘Tahun Baru Imlek‘ ini tidak hanya dirayakan di Tiongkok saja, ribuan warga Manado turun tumpah ruah untuk menonton acara pawai tersebut.
Sebuah momen kegembiraan yang mengundang semua orang untuk bergabung dalam perayaan ini, memenuhi jalanan untuk menunggu atraksi pawai yang akan digelar mulai dari area Kelenteng.
Mayoritas masyarakat, meresapi diri dalam pertunjukkan memukau yang menghormati warisan budaya kita yang beragam terlihat banyaknya pengunjung yang tumpah ke jalan adalah para ibu-ibu dan anak-anak yang ingin mencari hiburan di akhir pekan.
Sementara, sebelum puncak acara ini terlaksana dari pengakuan sejumlah warga, bahwa sejak dari siang tadi mereka sudah berada di jalan yang menjadi rute pawai.
“Di balik setiap ritual dan tradisi Cap Go Meh, terdapat pesan yang mendalam tentang keharmonisan etnis, toleransi, dan persaudaraan hingga membuat perayaan Cap Go Meh ini menjadi kenangan yang tak terlupakan tentang kekuatan keragaman etnis, inklusi, dan semangat bangsa Indonesia,” ujar Beno salah satu warga.
Komentar