“Itu jalas pekerjaannya asal jadi, mutu beton pun rusak bukan lagi K350 atau Fc-30 NFA. lihat nanti hasilnya saya menjamin akan pecah retak rambut,” ulasnya.
Lebih lanjutnya, Tegas mengatakan pengawas dari dinas dan pelaksana proyek tidak ada dilokasi sangat disayangkan olehnya dan ia anggapan kontraktor amatir.
“Ini sangat miris baru saja pekerjaan yang kecil apa lagi pekerjaan yang anggran besar, amburadul dah ini proyek di Kota Bekasi, yang mengerjakan seperti kontraktor amatir, apa hanya pinjam perusahan lalu kerja asal asalan, hasilnya ancur. Lalu mau di pakai lagi itu kontraktor yang seperti itu, ko masih saja di pelihara, memang di Kota Bekasi tidak ada lagi kontraktor,” geramnya.
Komentar