Cabai di Kramat Jati Tembus Rp 100.000/Kg, Zulhas Terkejut!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan, terkejut ketika mengetahui harga cabai di Pasar Kramat Jati telah mencapai Rp100.000 per kilogram untuk jenis cabai merah keriting.

Pada pagi hari ini, Jumat (15/3/24), Zulhas melakukan survei terhadap harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Berapa (harga) cabai hari ini bu? Rp100.000 (per kg)?” kata Zulhas terkejut saat bertanya kepada salah seorang pedagang.

Yuni, pedagang tersebut, menjelaskan bahwa memang harga cabai sedang mengalami kenaikan. Cabai merah keriting sebelumnya dijual seharga Rp80.000 per kg, tetapi sekarang sudah mencapai Rp100.000 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit merah hari ini adalah Rp70.000 per kg, sedangkan sebelumnya Rp60.000 per kg.

“Tapi yang penting barangnya ada kan?” tanya Zulhas kembali.

“Ada pak, tapi harganya naik,” jawab Yuni.

Zulhas mengatakan bahwa kenaikan harga cabai saat ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, menyebabkan gagal panen.

“Kalau hujannya lebat, panennya gagal, cabainya busuk kan, gitu. Jadi cabai itu susah. Kalau kemarau terlalu panjang susah, (ada) kutu air banyak. Tapi kalau hujan nggak berhenti-berhenti, dia juga panennya gagal,” tegasnya.

Dikutip dari CNBC Indonesia Pasar Kramat Jati, beberapa pedagang mengonfirmasi bahwa harga cabai saat ini memang sedang tinggi. Namun, mereka mengatakan bahwa harga tersebut sudah sedikit mengalami penurunan dari sebelumnya yang sempat mencapai Rp120.000 per kg.

Dua pedagang yang diwawancarai terpisah, Wiwin dan Agus, mengatakan bahwa harga cabai merah keriting saat ini adalah Rp90.000 per kg, sementara cabai rawit merah dijual seharga Rp80.000 per kg.

“Cabai merah keriting Rp90.000 (per kg), kalau cabai rawit merah Rp80.000 (per kg). Ini agak turun sedikit, ya masih tinggi sih, cuma agak turun sedikit. Sebelumnya sempat Rp120.000 (per kg). Harga (Rp120.000) itu sekitar 1 minggu yang lalu, sebelum puasa,” kata Wiwin.

Komentar