Cuma Segini…? Buwas Dicecar Soal Serapan Beras Petani Lokal, Bikin DPR Kesal

JurnalPatroliNews – Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dicecar Komisi IV DPR terkait serapan beras selama masa panen raya pertama, Maret hingga Mei 2023. Dalam paparannya saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPR dengan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Buwas mengungkapkan, realisasi serapan dari dalam negeri hanya mencapai 566.835 ton setara beras.

Anggota Komisi IV Slamet pun mempertanyakan pengadaan yang dilakukan Bulog yang tak sampai 1% tersebut. Padahal sedang panen raya.

“Kalau terserap begitu, yang terserap itu hanya 0,006%, mohon dikoreksi. Ini fakta loh ya, jangan sampai kita nyalahin. Produksi di lapangan gak ada, ternyata Bulog nyerapnya sampai bulan ini paling tidak hanya 0.006%, nggak sampai 1%,” kata Slamet, Senin (5/6/2023).

Slamet mengatakan, hal itulah yang menyebabkan Indonesia terus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Saya gak nyalahin Bulog, karena Bulog hanya penugasan. Nah ini tugas pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional), jadi yang jelas Bulog menerima penugasan, di kasih harga ini itu. Pesan ini saya sampaikan kepada pemerintah, jangan sampai begitu, karena CBP kurang ternyata daya serapnya gak sampai 1%,” ujar Slamet.

Tak hanya Slamet, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Anggia Erma Rini menambahkan hal senada. Dia mengaku telah memperingatkan Bulog agar segera menyerap beras dari petani sebanyak-banyaknya.

“Saya sudah ingatkan ketika panen, jangan lupa panen harus diserap sebanyak-banyaknya, ternyata sampai hari ini belum ada 1%,” ujar Anggia.

Merespons kritik DPR itu, Budi Waseso tak menepis atau mengiyakan, namun hanya menyebutkan serapan yang dia lakukan di 2023 ini memang baru 566.835 ton.

Komentar