JurnalPatroliNews – Jakarta – Partai PDI Perjuangan (PDIP) mengajukan kembali Puan Maharani, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, untuk mengisi posisi Ketua DPR RI periode 2024-2029.
“Berdasarkan proses yang dilakukan, Mbak Puan merupakan Ketua DPR selanjutnya sesuai dengan arahan dari Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto saat ditemui di kawasan SCBD, dikutip CNNIndonesia, Minggu (7/4/24).
Hasto menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), komposisi pimpinan DPR akan diisi oleh partai-partai pemenang dalam pemilu 2024. Oleh karena itu, PDIP memiliki hak untuk menduduki kursi pimpinan DPR karena keluar sebagai pemenang pemilu.
Alasan di balik usulan ini adalah karena Puan telah terbukti memiliki kepemimpinan yang kuat, baik dalam internal partai maupun saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. “Maupun juga lima tahun sebagai Ketua DPR RI,” ujar Hasto.
Hasto juga menyampaikan rasa syukur atas kemenangan PDIP dalam tiga pemilu berturut-turut. Menurutnya, kemenangan ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari rakyat kepada PDIP.
Dalam pemilu legislatif tingkat daerah, PDIP juga berhasil meningkatkan jumlah kursi yang mereka peroleh. “Total pimpinan ketua DPRD dan wakil ketua itu secara akumulatif mengalami peningkatan,” jelas Hasto.
Meskipun berdasarkan Pasal 427D ayat (1) huruf b UU MD3, Ketua DPR seharusnya berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR, namun ada kabar tentang rencana revisi UU MD3 yang mungkin akan mengubah aturan terkait posisi Ketua DPR. Puan sendiri telah menegaskan bahwa yang berhak menduduki posisi Ketua DPR RI adalah partai politik pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Pemenang pemilu legislatif yang seharusnya kemudian nanti berhak untuk menjadi ketua DPR. Itu yang bisa saya sampaikan,” kata Puan di Gedung DPR RI, Kamis (28/3/24) lalu.
Komentar