JurnalPatroliNews – Jakarta, – Presiden Joko Widodo mencatat sektor ekonomi digital Indonesia bakal terus tumbuh. Diprediksi pada 2024 mendatang mencapai US$ 130 miliar atau setara Rp 1.912 triliun (Rp 14.709/US$) di tahun 2025.
“Nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 130 miliar di tahun 2025 dan akan terus tumbuh Rp 315 miliar di tahun 20230,” kata Jokowi dalam rekaman pada Acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023, Senin (8/5/2023).
Namun, Jokowi mengatakan kunci untuk sektor ekonomi digital RI tumbuh yaitu adalah inovasi dan kepercayaan. Seperti inovasi dalam penyediaan sistem pembayaran berbasis digital serta keamanan dan perlindungan masyarakat.
Juga perlunya inovasi. Jokowi mencontohkan seperti kartu kredit pemerintah perlu diperkuat untuk mempermudah belanja barang pemerintah pusat dan daerah. Guna meningkatkan efisiensi transparansi dan mempermudah pertanggungjawaban belanja pemerintah.
Adapun pengembangan konektivitas sistem pembayaran di kawasan Asean seperti QRIS antar negara juga perlu diperkuat untuk mendukung perekonomian dan inklusi keuangan di kawasan.
Selain itu Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan Indonesia berpeluang menjadi pemain utama ekonomi digital di Indonesia. selain pada pertumbuhan nilai ekonomi digital, juga memiliki jumlah startup terbesar di dunia mencapai 2.400 startup dan penetrasi internet mencapai 76,8%.
Komentar