Jokowi Menargetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024, Ini Kata Susiwijono Moegiarso!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah tetap mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% pada tahun 2024. Ia optimis bahwa target tersebut dapat tercapai dengan kondisi ekonomi makro yang kuat saat ini.

Menurut Susiwijono, target pertumbuhan ekonomi di atas 5% menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Program Indonesia Emas bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada peringatan ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-100 pada 2045.

“Dalam jangka pendek, pertumbuhan ekonomi kita harus lebih tinggi dari sekarang, dan kita mematok angka 5,2%,” ujar Susiwijono pada hari Kamis, (14/12/23)

Susiwijono meyakini bahwa target pertumbuhan ekonomi tersebut dapat tercapai karena kondisi ekonomi makro Indonesia saat ini sangat kuat. “Tidak banyak negara yang bisa tumbuh di atas 5%, bahkan untuk G20, kita berada di peringkat kedua, hanya kalah dari India,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah berencana memanfaatkan bonus demografi yang sedang berlangsung di Indonesia untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. Bonus demografi ini diprediksi mencapai puncaknya pada tahun 2030.

Susiwijono menyebutkan bahwa pemanfaatan bonus demografi menjadi strategi jangka menengah RI untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya menjaga bonus populasi usia produktif yang tinggi ini, karena fenomena ini hanya terjadi sekali dalam siklus perkembangan suatu negara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan pemerintahnya telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% pada tahun 2024. Target ini menjadi salah satu asumsi makro yang digunakan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.

Jokowi menegaskan bahwa stabilitas ekonomi makro akan terus dijaga. Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan situasi kondusif dan damai selama Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, dengan harapan dapat meningkatkan optimisme perekonomian jangka pendek.

Komentar