Meningkat Dibanding Tahun Lalu, Sri Mulyani Tarik Utang Rp 243,9 T hingga April 2023

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan hingga Aprill 2023, pemerintah telah menarik utang Rp 243,9 triliun melalui surat utang dan pinjaman.

Adapun, penarikan utang melalui SBN mencapai Rp 240 triliun atau 68,8%. Sementara itu, utang dari pinjaman mencapai Rp 3,9 triliun atau tumbuh 72,7%.

“Ini memang meningkat dibanding tahun lalu terutama karena memang antisipasi dari kenaikan suku bunga FFR maupun suku bunga di dalam negeri,” kata Sri Mulyani, Senin (22/5/2023).

Sri Mulyani sendiri mengungkapkan bahwa pemerintah tetap mengantisipasi dalam hal ini dengan penerimaan yang cukup besar.

“Kita antisipasi dalam hal ini dengan penerimaan yang cukup besar maka dari sisi penerbitan SBN nanti bisa dilakukan penurunan penerbitan sesuai kondisi keuangan kita yang cukup baik pada Q1 ini,” ungkapnya.

Adapun, Dirjen Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Suminto mengatakan penerbitan semester II dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN.

“Oleh karena itu, penerbitan SBN di semester II dari sisi size dan timing untuk domestik dan internasional ritel dan nonritel akan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pembiayaan, posisi kas dan juga kondisi market,” kata Suminto dalam kesempatan yang sama.

Komentar