Mengapa Pemilu pada 14 Februari Dianggap Sial, Ini Menurut Feng Shui!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kontroversi muncul ketika seorang warganet mengungkapkan pandangannya bahwa tanggal 14 Februari 2024, yang ditetapkan sebagai hari pemilihan umum (pemilu) di media sosial, merupakan hari sial menurut Feng Shui. Postingannya di X (sebelumnya Twitter) menarik perhatian publik dan memicu diskusi tentang kaitan antara tanggal tersebut dan nasib buruk.

Warganet tersebut membagikan kalender Feng Shui yang menandai 14 Februari 2024 sebagai “Hari yang Tidak Cocok untuk Kegiatan Penting.” Ternyata, pandangan ini tidak hanya bersumber dari opini semata, melainkan mendapat dukungan dari Ahli Feng Shui dan Bazi, Gaby Andriany Ongso.

Menurut Gaby, tanggal 14 Februari 2024, yang merupakan hari pelaksanaan pemilu, dianggap sebagai “hari kehancuran” menurut Kalender Tong Shu dalam budaya China. Gaby menjelaskan bahwa energi pada hari tersebut dapat menciptakan ketidaknyamanan emosional dan kebingungan, mendorong orang untuk membuat keputusan secara tergesa-gesa untuk segera menyelesaikan sesuatu.

Gaby memberikan analogi dengan kontraktor yang sengaja menghancurkan bangunan lama untuk membangun fondasi dan bangunan baru dengan cepat. Meskipun dianggap sebagai hari sial, Gaby menekankan bahwa pemilu tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai peristiwa buruk, terutama jika perubahan memang diperlukan.

“Hari Pemilu ini tidak sepenuhnya bisa dibilang buruk jika memang perlu adanya perubahan di parlemen pemerintahan yang ada sekarang,” ujar Gaby, memberikan perspektif positif terhadap situasi tersebut.

Pernyataan Gaby juga sejalan dengan prediksi tanggal hoki versi Your Chinese Astrology untuk Februari 2024. Menurut prediksi tersebut, 14 Februari 2024 justru dianggap sebagai hari yang baik untuk berbagai aktivitas, termasuk merobohkan bangunan, perawatan atau pembedahan, membersihkan rumah, dan bahkan melakukan pengorbanan. Kontroversi ini menunjukkan perbedaan pandangan antara kepercayaan Feng Shui dan prediksi astrologi, meninggalkan pertanyaan tentang sejauh mana pengaruh tanggal terhadap nasib sebuah peristiwa.

Komentar