30 Inovator Muda Terpilih Ikut “Bootcamp” Pahlawan Digital UMKM

Jurnalpatrolinews – Jakarta : Sebanyak 30 inovator digital terpilih untuk mengikuti pelatihan atau bootcamp program Pahlawan Digital UMKM 2020, dari total 126 pendaftar. Mereka adalah para inovator yang selama ini membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk “go digital”.

Para inovator tersebut memiliki berbagai tipe bisnis, mulai dari market place, pelatihan dan pemberdayaan, penyedia jasa manajemen keuangan, sampai jasa perangkat lunak. Sekitar 76% peserta terpilih ini berasal dari luar Jakarta.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki mengapresiasi para inovator muda yang telah berjibaku membantu para pelaku UMKM tersebut. Teten juga berharap akan semakin banyak muncul “local heroes” (pahlawan lokal) yang membantu mau UMKM “naik kelas”.

“Di masa pandemi COVID-19 ini banyak inovasi platform digital baru yang diinisiasi oleh anak-anak muda yang luar biasa. Ini sangat membantu pelaku UMKM, terutama yang kecil-kecil. Dengan platform digital dan inovasi ekosistem digital akan membantu UMKM tersebut untuk konsolidasi dan diagregasi agar lebih mudah terhubung ke market place,” kata Teten.

Teten juga optimistis gerakan Pahlawan Digital ini akan banyak memotivasi anak-anak muda untuk berkreasi di tengah situasi yang sulit seperti sekarang. “Anak-anak muda ini cerdas-cerdas dan memiliki keberpihakan yang besar pada UMKM. Dan para UMKM juga butuh mereka. Kita perlu bekerja sama untuk mempercepat digitalisasi UMKM kita,” Teten menegaskan.

Sementara itu, penggagas Pahlawan Digital UMKM, Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung, mengaku bangga dengan inovasi-inovasi yang dihasilkan para inovator muda ini.

Ia menilai, mereka punya semangat yang luar biasa. Karenanya, ia mengajak para inovator muda itu untuk bisa memanfaatkan pelatihan dalam Pahlawan Digital UMKM.

“Program ini bukan hanya soal memenangkan kompetisi, tapi tentang bagaimana agar inovasi mereka berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak lagi pelaku UMKM,” ujar Putri.

Putri mengaku selalu percaya pada kekuatan kaum muda Indonesia. Menurutnya, ke-30 inovator yang terpilih ini memiliki kesamaan dalam hal inovasi, kreativitas, dan entrepeneurship mindset.

“Mereka bisa melihat banyak sekali masalah yang dihadapi UMKM dan bisa memberikan solusi. Inilah yang membuat program Pahlawan Digital UMKM jadi sangat spesial,” kata Putri.

Para inovator yang mengikuti bootcamp ini memiliki keunikan dalam memberikan solusi digital bagi UMKM. Krealogi, misalnya, yang menyediakan platform digital untuk manajemen rantai pasok (supply chain) bagi UMKM kriya.

Ada pula Mantab yang mendigitalisasi pedagang minuman keliling. Juga Femalepreneur.id yang memberdayakan UMKM perempuan dengan menyediakan platform pembelajaran pendidikan kewirausahaan melalui kelas interaktif dan pendampingan intensif. Beberapa dari mereka juga memberdayakan para petani, peternak, dan nelayan dengan digitalisasi seperti Bisnisternak.id, Kang Duren, Belanjaikan.com dan Bonsay.

Selain beberapa platform di atas, para inovator yang lolos seleksi 30 besar lainnya adalah AppOn, Ayowebs, Auto Pilot Store, Boleh.id, Booble.id, Cabang, dan Chatbiz.id. Ada juga CrediBook, Doit BMI, Gets.id, Hey Indonesia, Keroncongantar.com, Klik Direktori, dan Kopral. Selain itu, ada Lapak Cerdas, Lowcost Indonesia, Optima UKM, Plaza Dayeuhluhur, Restoku, Soodu.id, Kururio, Finata dan GardhaCatering.  (fin)

Komentar