Selanjutnya, Markas Besar TNI mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp10,72 triliun, dengan dana terbesar untuk program dukungan manajemen mencapai Rp4,89 triliun, dan program modernisasi alutsista, non alutsista, dan sarpras pertahanan sekitar Rp1,44 triliun.
Pembagian anggaran ini juga mencakup Markas Besar TNI AD dengan alokasi Rp58,14 triliun, terutama untuk program dukungan manajemen sekitar Rp48,08 triliun, dan program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit mencapai Rp6,10 triliun.
Sementara itu, Markas Besar TNI AL mendapat alokasi sebesar Rp25,96 triliun, dengan fokus pada program dukungan manajemen sekitar Rp13,41 triliun, dan program modernisasi alutsista, non alutsista, dan sarpras pertahanan mencapai Rp8,63 triliun.
Terakhir, Markas Besar TNI AU memiliki alokasi sebesar Rp18,79 triliun, dengan anggaran terbesar untuk program dukungan manajemen mencapai Rp8,71 triliun, dan program modernisasi alutsista, non alutsista, dan sarpras pertahanan sekitar Rp7,40 triliun.
Komentar