Bank Muamalat Mencatat : Ada 13 Juta Milenial yang Berpotensi Daftar Haji

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Direktur Ritel Bank Muamalat, Purnomo B Sutadi mencatat ada 13 juta generasi milenial yang berpotensi memanfaatkan gerakan Mari Tunaikan Haji Selagi Muda (MINA) atau yang disebut sebagai haji muda.

“Dari 13 juta ini pangsa pasar sangat lumayan untuk bekerjasama dengan BPKH untuk memasarkan haji muda. Kebanyakan kalangan muda mereka itu belum mampu membayar langsung biaya haji, tapi dari sisi kemampuan membayar angsuran mampu,” ujarnya saat konferensi pers di Gedung Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Angka tersebut berdasarkan riset yang dilakukan oleh Bank Muamalat. Sehingga menurutnya, jika generasi milenial nantinya bisa memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan Bank Muamalat, maka akan ada banyak keuntungan.

“Kalau memanfaatkan pembiayaan Bank Muamalat, akan langsung didaftarkan. Kalau menabung, harus mencapai Rp 25 juta baru masuk antrian. Ini porsi mempersingkat,” tegasnya.

Bank Muamalat mendukung gerakan Mari Tunaikan Haji Selagi Muda (MINA) atau yang disebut sebagai haji muda yang diusung oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

CEO Bank Muamalat, Achmad K. Permana mengatakan Bank Muamalat ingin memfasilitasi secara konkrit, tak hanya himbauan, bagaimana gerakan ini bisa terealisasi.

“Ada dua tujuan, pertama ingin memudahkan, kedua untuk pemuda yang sudah punya pendapatan, apakah mau menabung berapa lama, atau kita memberi bantuan keuangan sehingga bisa mendapatkan porsi,” ujarnya saat konferensi pers di Gedung Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Menurutnya generasi milenial yang menyiapkan haji selagi berusia 25 sampai 50 tahun, maka bisa menunaikan rukun islam yang ke-5 ini pada usia 50 tahun. Hal ini merujuk pada daftar tunggu haji di Indonesia yang rata-rata memakan waktu selama 20 tahun.

“Akan ada terobosan, bagaimana mereka bisa merencanakan keuangan sehingga ini bisa tercapai,” pungkasnya.(lk/*)

Komentar