JurnalPatroliNews – Jakarta, –Â Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Badan Anggaran (Banggar) DPR telah selesai membahas desain keseluruhan APBN Tahun Anggaran 2024. Khusus untuk belanja pemerintah pusat pun telah didesain untuk 11 fungsi.
Anggota Banggar dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin yang membacakan laporan panitia kerja atau panja belanja pemerintah pusat mengatakan, 11 fungsi itu dialokasikan berdasarkan kesepakatan nilai belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.467,52 triliun.
“Ini meningkat Rp 20,98 triliun dari usulan pemerintah dalam RAPBN 2024 sebesar Rp 2.446,54 triliun,” kata Andi saat rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur BI Perry Warjiyo di ruang rapat Banggar DPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Adapun 11 fungsi belanja itu, yakni: Pelayanan Umum sebesar Rp 827,62 triliun dari usulan awal Rp 850,35 triliun, Ekonomi Rp 649,53 triliun dari Rp 636,07 triliun, dan Perlindungan Sosial Rp 270,14 triliun dari sebelumnya Rp 252,76 triliun.
Lalu Pendidikan sebesar Rp 224,99 triliun dari sebelumnya Rp 220,80 triliun, Ketertiban Keamanan Rp 192,83 triliun dari sebelumnya Rp 188,80 triliun, dan Pertahanan Rp 139,11 triliun dari sebelumnya Rp 135,29 triliun.
Komentar