Besok, Jokowi Resmikan GovTech untuk Integrasi Layanan Masyarakat

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk meluncurkan Government Technology (GovTech) di Istana Negara besok. GovTech ini bertujuan untuk mengintegrasikan pelayanan publik dalam satu platform yang terpadu.

“Besok GovTech akan diluncurkan oleh bapak Presiden. Ini akan memaksa, dalam tanda kutip, kementerian dan lembaga untuk tidak lagi membuat aplikasi-aplikasi baru kecuali yang bisa diintegrasikan,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di kantornya, Minggu (26/5/2024).

Anas menjelaskan bahwa GovTech akan dikelola oleh kementerian dan lembaga sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Rencananya, GovTech akan mulai beroperasi pada September hingga Oktober 2024.

“Portal nasional akan dikelola oleh Menkominfo. Kami sudah membagi tanggung jawab, di mana portal nasional akan berada di bawah Kominfo, pengelolaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) oleh Kemendagri, ID digital oleh Kominfo, dan kami akan mengoordinasikan ini bersama BSSN terkait dengan keamanan data,” jelasnya.

“Terkait pembayaran digital akan diurus oleh Kementerian Keuangan, data akan dikelola oleh Bappenas melalui satu data, dan BUMN akan bertanggung jawab terkait implementasi GovTech. Saat ini, sudah direkrut 300 talenta digital baru yang akan mengoordinasikan berbagai layanan,” tambah Anas.

Presiden Jokowi menegaskan agar setiap inovasi pelayanan di kementerian atau lembaga tidak dibuat menjadi aplikasi baru yang terpisah, karena hal ini akan menyulitkan masyarakat.

Anas berharap bahwa peluncuran GovTech akan mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan. Semua yang dibutuhkan masyarakat akan terintegrasi dalam satu layanan.

“Saat ini, masyarakat masih harus mengisi data yang sama berulang kali dan membuat fotokopi KTP. Ke depan, kita akan menggunakan sistem SSO (single sign-on) sehingga masyarakat tidak perlu lagi repot mengisi data dan menggunakan berbagai aplikasi terpisah. Semua layanan akan terintegrasi dalam satu portal,” tutupnya.

Komentar