Di Acara Kongres HMI, Pesan Jokowi ke Warga RI Soal Anies-Ganjar-Prabowo

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat akan pentingnya kehati-hatian dalam menentukan pemimpin, menyatakan bahwa hal tersebut memiliki dampak besar pada masa depan bangsa. Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi dalam Pembukaan Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional XXV Kohati di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Jokowi menekankan bahwa kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa ini harus dijaga agar tidak menjadi sia-sia akibat perpecahan dan kesalahan dalam memilih pemimpin. Oleh karena itu, presiden menyarankan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih pemimpin yang akan memimpin bangsa ke depan.

“Masa depan Indonesia berada di tangan rakyat yang memiliki kedaulatan. Entah itu memilih pak Anies, pak Prabowo, atau pak Ganjar, semuanya merupakan hak masyarakat,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyoroti pentingnya kepemimpinan pada tahun 2024, 2029, dan 2034 sebagai faktor penentu keberhasilan pencapaian cita-cita Indonesia Emas 2045. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju, tetapi dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diatasi.

“Sebuah peradaban negara biasanya hanya memiliki satu kesempatan. Kita melihat contoh negara di Amerika Latin yang sejak 1950-1960an masih tetap sebagai negara berkembang, bahkan ada yang menjadi negara miskin,” tambah Jokowi.

Komentar