Di Jual Harga Miring, Ratusan Hotel di Jogja Bangkrut, Ini Faktanya

JurnalPatroliNews – Jakarta, Ratusan hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di ambang bahkan sudah mengalami kebangkrutan. Penelusuran via toko online, hal itu bukan isapan jempol belaka.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana menyebutkan bahwa jumlah hotel yang gulung tikar dari hari ke hari kian bertambah di Jogja.

“Ada beberapa unit usaha yang mulai tutup. Kemarin data kita 30, sekarang sudah meningkat jadi 50 di DIY per hari ini hotel dan resto yang tutup, ini hanya data yang masuk sebagai anggota PHRI DIY, jumlahnya 300-an. Kalau di luar PHRI, bisa dua kali lipat, ratusan,” sebut Deddy kepada rekan media, dikutip Selasa (2/2/21).

Berdasarkan penelusuran di situs jual beli online seperti OLX, dengan kata kunci ‘hotel jogja’ memang bermunculan daftar hotel yang dijual dalam situs antara lain:

Salah satu postingan menawarkan hotel dijual Rp 60 miliar, postingan pun masih segar diposting pada Selasa (2/1). Hotel bintang 3 ini berada di kawasan Taman Siswa, jantung Jogja seluas 4.000 meter persegi dengan 45 kamar.

Juga ada hotel dijual Rp 20 miliar, lokasinya didekat Stasiun Lempuyangan dan Kotabaru Jogja. Hotel 2 kamar ini berada di area lahan 300 meter persegi. Juga ada hotel dijual Rp 22 miliar lokasinya di Hotel lokasi Timoho Timur Balai Kota Jogjakarta Kodya. Hotel ini kategori bintang 3.

Hotel bintang 3 lainnya dijual di Malioboro Jogja seharga Rp 75 miliar dengan 40 kamar, dengan luas area 780 meter dan bangunan 2.000 meter persegi. Selebihnya masih banyak hotel-hotel dijual dengan harga miring.

(*/lk)

Komentar