FKG Universitas Moestopo Berkomitmen Beri Pendidikan Terbaik

Perjalanan pendidikan kedokteran gigi yang dipelopori Dr. Moestopo tersebut berlanjut pada tahun 1957 dengan dibuka sebuah kursus lagi yang dinamakan ‘Kursus Tukang Gigi Intelek’. Lalu sepulang dari Amerika Serikat pada tahun 1958, Moestopo mendirikan ‘Dental College Dr. Moestopo’.

Dental college ini mendapat pengakuan resmi dari Departemen Kesehatan, bahkan mendapat penghargaan dengan kunjungan Presiden Soekarno. Pada kesempatan tersebut, Bung Karno memberikan pujian khusus kepada Dr. Moestopo yang dianggap telah berhasil mendidik dan menelurkan tenaga kesehatan gigi yang terjangkau oleh rakyat kecil.

Melihat hasil positif yang telah dicapai, pemerintah menganjurkan agar status dental college ditingkatkan menjadi ‘Akademi Tinggi Gigi’, sehingga pada tahun 1960 status akademi ini ditingkatkan menjadi ‘Perguruan Tinggi Swasta Dental College Dr. Moestopo’, yang sudah bersifat akademik.

Pada tahun 1961 Pak Moes memperoleh gelar Guru Besar/Profesor dari Universitas Indonesia, dan dilantik oleh Prof. Auw Eng Liang.

Sesuai dengan Pola Pendidikan Nasional, dimana Perguruan Tinggi Swasta harus meningkatkan mutu, peranan, dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan pendidikan nasional, maka Perguruan Tinggi Swasta Dental College Dr. Moestopo akhirnya ditingkatkan lagi statusnya menjadi ‘Fakultas

Kedokteran Gigi Prof. Dr. Moestopo’ pada tahun 1961. Fakultas inilah yang merupakan embrio Universitas Prof. Dr. Moestopo, yang didirikan secara resmi pada tanggal 15 Februari 1961.

Saat ini departemen di FKG Universitas Moestopo terbagi dalam dua departemen yakni departemen nonklinik yang terdiri dari : 1) Dept. Oral Biologi, 2) Dept. Dental Material, 3) Dept. Kesehatan Gigi Masyarakat.

Sementara departemen klinik terdiri dari: 1) Dept. Konservasi, 2) Dept. Prostodonsi, 3) Dept. Orthodonsi, 4) Dept. Periodonsi, 5) Dept. Bedah Mulut, 6) Dept. Penyakit Mulut, 7) Dept. Ilmu Kedokteran Gigi Anak, 8) Dept. Radiologi Dental.

Komentar